PERANGI SAMPAH, MAHASISWI KKN UNDIP AJAK MASYARAKAT BALAPULANG MEMBUAT ECOBRICK
Kabupaten Tegal – Melalui sosialisasi mahasiswi KKN UNDIP bantu Waraga di wilayah Balapulang Kulon belajar cara membuat ecobrick dari sampah yang berasal dari Bank Sampah Desa (12/01/2020). Ecobrick adalah botol yang berisi sampah yang dipadatkan.
Hapsari Wildaningrum, mahasiswi teknik sipil UNDIP, pemateri Ecobrick , mengatakan ecobrick bisa menajdi solusi penanganan sampah sekaligus dapat menjadi opsi untuk menambah pendapatan masayarakat di Balapulang Kulon.
Menurut dia, botol-botol yang sudah terisi sampah dapat dimanfaaat untuk diubah kebentuk lain oleh Bank Sampah Desa. Warga hanya perlu menyetorkan Ecobrick ke Bank Sampah milik Desa untuk diuangkan dalam bentuk tabungan, tabungan ini nantinya dapat diambil setahun sekali. Kemudian Ecobrick yang dikumpulkan oleh Bank Sampah Desa dapat disusun menjadi kursi, meja atau aksesoris yang bernilai ekonomis.
Selain sosialisasi cara pembuatan Ecobrick , mahasiswi KKN UNDIP juga memberikan materi cara memasarkan produk Ecobrick melalui internet. “Yang kita butuhkan saat ini adalah konsumen untuk produk kami, mbak. Apalagi ada pasar lobal ini,” ujar salah satu pengurus Bank Sampah Desa. Menjawab pertanyaan warga Trisna Puspasari , mahasiswi manajemen UNDIP mencoba untuk memperkenalkan dan mengajak warga untuk berwirausaha dalam ranah E-commerce guna memperluas pasar dan masuk ke dalam persaingan pasar global.
“Diharapkan melalui materi mengenai E-commerce dapat mendorong masyarakat menggunakan platform toko online, khususnya untuk memasarkan produk Ecobrick dari Bank Sampah Desa “ ujar Tresna mahasiswi UNDIP.