KOLAM LALAT AROMA ROSELA
Pemalang (19/1). Mahasiswa Tim I KKN UNDIP 2020 melakukan kegiatan Monodisiplin di Balai Desa Kwasen, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. Setelah melakukan survey yang dilakukan di Desa Kwasen, mahasiswa menemukan beberapa hal yang menjadi masalah di lingkungan Desa Kwasen, diantaranya masih banyaknya sampah yang tidak dikelola dengan baik, sampah – sampah yang dihasilkan oleh warga – warga masih menumpuk di pinggir jalan tanpa ada tindakan lebih lanjut sehingga menghasilkan beberapa masalah seperti bau yang kurang sedap, pencemaran lingkungan dan semakin merajalelanya lalat yang terdapat baik di luar maupun di dalam rumah warga. Masyarakat juga masih memiliki kesadaran yang rendah tentang penggunaan plastik, sehingga sampah plastik belum dimanfaatkan dan menyebabkan pencemaran lingkungan karena terus menumpuk. Semakin merajalelanya lalat merupakan salah satu dampak yang paling terlihat di lingkungan Desa Kwasen. Hal ini dapat berakibat buruk terhadap kualitas kesehatan masyarakat setempat. Untuk mengatasi salah satu dampak dari penumpukan sampah tersebut mahasiswa Tim I KKN UNDIP 2020 berusaha untuk membuat perangkap (flytrap) lalat dengan memanfaatkan botol plastik yang sudah tidak terpakai lagi, Program Pelatihan Masyarakat Dalam Pembuatan Flytrap Sederhana yang dilaksanakan dengan ibu – ibu PKK Desa Kwasen sebagai sasaran dari program ini, para ibu – ibu yang hadir dalam kegiatan ini sangat antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa Tim I KKN UNDIP 2020, dalam kegiatan pelatihan ini para hadirin dijelaskan mengenai bahaya lalat terhadap kesehatan terlebih dahulu kemudian diikuti dengan kegiatan percobaan pembuatan flytrap sederhana dari bahan botol plastik dengan didampingi oleh mahasiwa KKN. Mahasiswa KKN menyediakan alat dan bahan dalam program pendampingan ini. Acara ini juga berusaha untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar tidak menimbulkan sarang penyakit dengan keberadaan lalat yang merajalela.
Adapun program mono selanjutnya yang diadakan oleh Tim I KKN UNDIP 2020 adalah Pemberdayaan dan Pelatihan Ibu PKK Penanaman TOGA dengan Media Sampah Botol Plastik. Melalui program ini mahasiswa KKN juga berusaha untuk melakukan pemanfaatan sampah botol plastik dengan menggunakan sampah botol plastik sebagai media penanaman TOGA. Kegiatan yang dilakukan bertujuan untuk memberi pemahaman mengenai beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai obat berbagai macam penyakit, sehingga masyarakat memiliki pengetahuan mengenai pemanfaatan tanaman untuk berbagai macam penyakit. Selain memberikan modul, mahasiwa KKN juga membagikan bibit tanaman Rosela bagi setiap peserta program ini sehingga masyarakat dapat mengembangkan tanaman tersebut untuk meningkatkan kesehatan karena teh Rosela dapat meningkatkan kualitas kesehatan tubuh manusia. Acara diakhiri dengan pemberian sebuah pengeras suara kepada Kepala Dusun Kwasen, Ibu Titiek. Mahasiswa memberikan pengeras suara karena sebelumnya otoritas desa mengeluhkan mengenai sulitnya mengumpulkan warga ataupun memberi pemberitahuan ke warga tanpa pengeras suara.