GERMASTING Desa Mojoluhur Harus Didongkrak!
PATI (15/01). Mahasiswa KKN Tim 1 Undip Tahun 2020 melakukan edukasi kesehatan terkait pencegahan dini stunting dengan tema kegiatan GERMASTING “Gerakan Masyarakat Sadar Stunting”. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 15 Januari 2020 yang bersamaan dengan posyandu ibu hamil dan balita yang bertempat di balai Desa Mojoluhur. Terdapat sebanyak 6 ibu hamil, 5 ibu dengan anak stunting, 4 ibu kader, dan 13 ibu balita yang mengikuti kegiatan penyuluhan tersebut. Penyuluhan ini dilakukan berdasarkan hasil survei sebelumnya bahwa ditemukan sebanyak 5 kasus stunting di Desa Mojoluhur.
Stunting terjadi lantaran kekurangan gizi dalam waktu lama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Pencegahan stunting lebih baik pada 1.000 HPK atau sampai anak berumur 2 tahun. Ibu hamil memerlukan suplai gizi yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan juga bayi yang dikandungnya. Pemenuhan kebutuhan gizi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya budaya setempat. Budaya yang masih melekat pada masyarakat adalah terkait pentangan makan pada ibu hamil, sehingga dengan demikian akan mengurangi jumlah gizi yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Dampak dari stunting dapat, mengakibatkan tumbuh kembang otak dan tubuh anak terhambat. Edukasi yang disampaikan berupa konsep buku stunting, pencegahan dini stunting yaitu terkait kebutuhan gizi ibu hamil, makanan yang dikonsumsi ibu hamil, dampak dari kekurangan gizi pada ibu hamil. Penyuluhan diawali dengan pemberian materi dalam bentuk PPT kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi. Ibu-ibu yang mengikuti kegiatan terlihat antusias dan bahkan tidak jarang yang mengajukan pertanyaan.
Pemberian penyuluhan ini nantinya diharapkan ibu bahkan masyarakat dapat melakukan pencegahan dini stunting dan mengubah budaya setempat terkait pantangan makanan pada ibu hamil, sehingga kebutuhan ibu hamil dapat terpenuhi dengan baik.
Editor
Zaki Ainul Fadli, S.S., M.Hum.