SEKALI MENDAYUNG DUA TIGA PUPUK TERBUAT DI DESA MIJEN
(Mijen/30/1/2020)– Tim I Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro Desa Mijen, Kecamtan Mijen, Kabupaten Demak mengadakan kegiatan program mono yaitu Pelatihan Pembuatan Sabun Pupuk Organik Cair tanpa bau berlangsung pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2019 jam 16.00 WIB yang bertempat di rumah Ketua Organisasi Wanita Tani. Program ini dilaksanakan oleh mahasiswi KKN Desa Mijen dan ditujukan untuk para wanita tani di Desa Mijen.
Adapun maksud dari program ini untuk memberikan pendidikan dan ilmu mengenai pupuk yang daapt dibuat sendiri tanpa harus membeli pupuk komersil lain. Keuntungan pupuk organik ini tidak hanya sangat aman untuk lingkungan, tanpa adanya kandungan berbahaya sehingga aman untuk dikonsumsi dan membuat tanaman subur tanpa paksaan. Penggunaan pupuk komersil itu berbahaya dikarenakan memaksa tanaman untuk cepat tumbuh sehingga unsur-unsur hara di dalam tanah berkurang dan membuat tanah menjadi kering dan kurang gembur. Pupuk organik memiliki kelemahan yaitu dapat menumbuhkan rumput liar di sekitar tanaman yang tentu mengancam dan menjadi musuh bagi tanaman kita. Tapi, itu semua dapat diatasi dengan menggunakan campuran cuka dan sabun cuci piring. Campuran tersebut dapat mematikan rumput liar dalam waktu 7 hari.
Pembuatan pupuk organik cair hasil akhirnya akan mendapat cairan/liquid yang menjadi pupuk cair dan endapan pada dasar wadah yang kita dapat gunakan sebagai pupuk padat. Pembuatan pupuk cair dapat menggunakan bahan organik atau limbah rumah tangga seperti nasi basi, potongan sayur yang dicacah terlebih dahulu dan air beras. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam wadah/alat fermentasi setelah itu ditambahkan EM4 yang telah dimasukkan ke dalam larutan gula.
Editor : Rani Tiyas