GERAKAN MENANAM TOGA MENUJU DESA SEHAT

toga

Pada (28/01) mahasiswa KKN Undip di desa Clapar bersama warga menanam TOGA. TOGA atau tanaman obat keluarga merupakan tanaman rumahan yang berkhasiat untuk dijadikan obat. TOGA biasanya ditanam di sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang. TOGA sangat berguna untuk dijadikan obat-obatan untuk keperluan keluaraga.

Selain itu, menanam TOGA juga untuk mengurangi atau meminimalisir mengonsumsi obat-obatan kimia. “TOGA bisa digunakan untuk meramu obat-obatan herbal yang bisa disediakan sendiri di rumah dengan cukup hanya merawat tanaman obat keluarga.” kata Ihzam, Mahasiswa KKN Desa Clapar.

Ihzam juga menjelaskan, program ini merupakan salah satu tahapan program multidisiplin, bertujuan untuk mengoptimalkan toga di Desa Clapar khususnya Dusun Gondangsari melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan pada beberapa aspek. Mulai dari pemanfaatan pekarangan, pengolahan toga serta pembudidayaan toga.

Pada kegiatan yang mengajak warga ini mendapatkan antusias dari warga sekitar. Warga juga mengakui bahwa penanaman toga ini juga belum pernah dilakukan sebelumnya.

“Penanaman toga sangat perlu dilakukan untuk mengingatkan kembali kepada masyarakat Indonesia bahwa kita memiliki alam yang kaya akan obat-obatan herbal” kata pak Mubari, Kepala Dusun Gondangsari desa Clapar.

Kegiatan ini diakhiri dengan penanaman bibit toga yang berasal dari Dinas Pertanian yang berada di desa Clapar.

editor: nikie