Sex Education bagi Remaja Desa Nogosaren: Tabu atau Perlu?

Foto Reportase 4

Dusun Karangbawang – Sabtu (25/01/2020), telah dilaksanakan Edukasi Kenakalan Remaja dan HIV/AIDS oleh salah satu mahasiswa KKN Tim I Tahun 2020 Universitas Diponegoro, Dio Putra Pratama. Bertempat di rumah Bapak Slamet Sunyoto, kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 30 pemuda anggota Karang Taruna Dusun Karangbawang. Tema mengenai kenalakan remaja dan HIV/AIDS dirasa sangat penting untuk disampaikan kepada pemuda setempat karena banyaknya jumlah remaja dan angka penderita HIV/AIDS yang relatif tinggi di Kecamatan Getasan.  Dalam penyusunan materi edukasi, mahasiwa bekerjasama dengan Puskesmas dan pihak Kecamatan Getasan sebagai pihak yang lebih mengetahui kondisi sebenarnya yang dialami remaja setempat.

Kegiatan yang dimulai pukul 20.00 WIB berjalan dengan lancar. Materi yang disampaikan antara lain, edukasi mengenai bentuk-bentuk kenalakan remaja dan cara mengatasinya. Selain itu, dalam edukasi ini juga dijelaskan mengenai apa itu HIV/AIDS dan bagaimana cara penyebaran virus tersebut. Antuasisme audiens ditunjukkan dengan beberapa pertanyaan yang muncul pada sesi tanya-jawab. Kepala Dusun Karangbawang yang juga hadir pada kesempatan tersebut menyatakan bahwa edukasi dengan tema kenakalan remaja dan HIV/AIDS sangat penting untuk diberikan kepada remaja setempat. Hal ini mengingat pendidikan remaja yang relatif masih rendah, terutama terkait dengan sex education. Beliau mengakui bahwa beberapa pihak menganggap tema semacam ini masih terkesan tabu untuk diberikan kepada remaja. Namun demikian, tema ini sangatlah penting untuk menekan angka penderita HIV/AIDS. Selain itu, edukasi ini juga diharapkan dapat menekan angka pernikahan di usia dini. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama dan diskusi antara mahasiswa KKN dan beberapa pemuda Karang Taruna terkait materi yang telah disampaikan sebelumnya.