KKN Undip Desa Tajuk, Kenalkan Model Pemasaran E-Commerce

Tajuk (29/1) Mahasiswa KKN Undip Desa Tajuk Tahun 2020 Periode 1 melakukan pelatihan terkait penggunaan Teknologi Informasi khususnya media sosial dan e-commerce.

Dengan melihat kondisi Desa Tajuk yang hampir tidak memiliki UMKM, penulis menyelidiki penyebab sedikitnya UMKM yang ada. Dari hasil penyelidikan, diketahui ternyata alasan dari lemahnya UMKM adalah kesulitan pemasaran di Desa yang bisa dibilang terpelosok ini.

Pelatihan penggunaan teknologi informasi yang dilaksanakan tim 1 KKN Undip 2020, dinilai dapat sangat membantu masyarakat di Desa Tajuk, terutama pegiat UMKM, pernyataan ini diperkuat dengan antusiasnya pegiat UMKM yang mengikuti pelatihan ini. Pelatihan ini selesai ketika pegiat UMKM sudah memiliki akun media sosial/e-commerce, serta dapat mengoperasikannya sesuai kegunaan aplikasi tersebut

Wawancara dilakukan di dusun Cingklok, dimana pegiat UMKM terbanyak berada. Di dusun Cingklok sendiri, terdapat beberapa UMKM yang sangat terkenal di desa Tajuk. Seperti Kelompok Wanita Tani Organik dan Remaja Aziq. Dari hasil wawancara tersebut, semua organisasi UMKM maupun UMKM per-orangan mengeluhkan sulitnya memasarkan produk karena tidak adanya jaringan untuk memasarkan produk mereka, sehingga produk yang dihasilkan terpaksa dijual dengan harga murah ke pengepul ataupun diberikan ke pihak desa secara cuma-cuma.

Pelatihan ini  Rabu, 29 Januari 2020 yang dilakukan di Balai Desa Tajuk dengan sasaran pegiat UMKM.  Pelatihan dilakukan selama 2 jam dengan dimulai dengan sesi presentasi media sosial dan e-commerce secara umum selama 15 menit, lalu dilanjutkan dengan praktik membuat serta menggunakan media sosial dan e-commerce selama 90 menit, dan ditutup dengan sesi tanya-jawab selama 15 menit.