KKN Undip Kenalkan Fermentasi Pakan Ternak sebagai Solusi Pakan Ternak Saat Musim Kemarau

Pemalang – Rabu (29/1) Mahasiswa TIM I KKN UNDIP di Desa Datar, Kecamatan Warungpring, Kabupaten Pemalang memperkenalkan pakan fermentasi kepada petani dan peternak sebagai solusi susahnya mendapatkan pakan ternak di musim kemarau. Hal itu dikarenakan mayoritas warga di Desa Datar yang banyak bekerja sebagai petani dan peternak ini, tidak memanfaatkan jerami saat musim panen padi, kebanyakan jerami tersebut hanya dibakar.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN Undip menawarkan solusi untuk memanfaatkan jerami sebagai pakan fermentasi untuk ternak. Selain jerami padi, ampas tahu juga bisa dijadikan solusi sebagai alternatif pakan fermentasi. Hal itu dikarenakan pada musim kemarau, sebagian besar peternak sering mengalami kesulitan pengadaan pakan, khususnya rumput atau hijauan.

“Jadi saat musim panen, jerami kita kumpulkan lalu kita olah sebagai pakan ternak, setelah itu kita simpan. Begitu pakan habis, peternak tinggal mengambilnya saja, jadi tidak perlu mencari keluar bahkan membelinya” ujar Toifur Wilianto, Mahasiswa Tim I KKN Undip Desa Datar.

Selain itu dengan difermentasi, jerami dikatakan mampu bertahan sebagai pakan selama berbulan – bulan serta kualitasnya nutrisinya akan meningkat karena nutrisi pakan tetap terjaga meskipun tumbuhan yang digunakan sudah tidak segar.

Proses pembuatan pakan ini juga terbilang mudah, bahan yang digunakan yaitu jerami padi atau juga bisa menggunakan ampas tahu. Pembuatan dilakukan dengan pemotongan jerami padi ataupun pengeringan ampas tahu, jika menggunakan ampas tahu, lalu dicampurkan dengan larutan campuran EM4, molasses (tetes tebu), dan air dan diaduk merata. Selanjutnya dimasukkan ke dalam tong atau plastik tertutup yang kedap udara supaya terjadi fermentasi. Lama waktu fermentasi yaitu 2 – 3 minggu.

“Diharapkan dengan adanya pelatihan ini peternak Desa Datar dapat mengatasi sulitnya mencari pakan ternak pada musim kemarau, serta dapat menurunkan biaya untuk pakan ternak dan terpenuhinya gizi hewan ternak,” ujar mahasiswa KKN Undip.

Editor : Nissa Kusariana., S.KM., M.Si., Dr. Ir. Eny Fuskhah, M.Si, Dr. Sunarno, S.Si, M.Si