Pemanfaatan E-Commerce untuk Pemasaran Produk UMKM Desa Pegandon

Pegandon, Karangdadap – Diera digital saat ini, kita dituntut untuk  mengikuti perkembangan digital. Tidak dapat dipungkiri, bahwa perkembangan zaman saat ini sangatlah pesat. Semua serba menggunakan alat digital, media sosial, media online sebagai salah satu untuk komunikasi. Media sosial merupakan salah satu media online yang mana para penggunanya sangat mudah untuk berpartisipasi, berbagi, membuat konten, tulisan atau lainnya. Menurut data, hampir sepertiga pengguna internet menggunakan media sosial.

Tidak hanya sekedar itu, media sosial juga digunakan sebagai sarana pemasaran. Karena melalui media ini, jutaan pengguna dapat dengan mudah melihat produk-produk yang ditampilkan. SehingWhatsApp Image 2020-01-26 at 18.28.03ga memungkinkan besar untuk bertransaksi melalui media sosial/ media online.

Desa Pegandon merupakan salah satu desa di Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Sebagian besar masyarakatnya menggeluti Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM), seperti konveksi, batik, dan sebagainya. Beberapa usaha yang mereka kerjakan, sebagian besar dalam pemasarannya belum memanfaatkan media online sehingga informasi produk-produknya belum tersebar luas.

Senin (13/1), Tim I KKN Undip yang didampingi Dosen KKN-Solikhin, melakukan pendampingan dalam hal pemasaran produk kepada para pelaku UMKM Desa Pegandon, Kecamatan Karangdadap Kabupaten Pekalongan. Pendampingan yang dilakukan adalah memanfaatkan media online untuk pemasaran produk UMKM.

“Kami akan memanfaatkan media online sebagai sarana pemasaran produk UMKM”, Tutur Solikhin.

Melalui saran media online ini diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Pegandon.

“iya, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat” Tambah Nizar Fahmi mahasiswa Departemen Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Undip.

Kegiatan ini melibatkan pemilik UMKM Desa pegandon Kec. Karangdadap Kab. Pekalongan. Terkhusus para pemilik UMKM yang belum memasarkan hasil produksinya di platform e-commerce. Jika ada yang sudah memasarkan hasil produksinya di platform e-commerce maka akan dilakukan pendampingan supaya hasil produksinya bisa terjual lebih banyak lagi dan bisa diketahui oleh masyarakat yang luas lagi.