KENALKAN CARA PENCEGAHAN DBD DENGAN MEMELIHARA IKAN PEMAKAN JENTIK NYAMUK, MAHASISWA UNDIP INI VIRAL DIKALANGAN IBU- IBU

Pada hari kamis (23/01), bertempat di Balai Desa Karangasem, diadakan kegiatan program monodisplin .Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat Desa Karangasem mengenai pencegahan nyamuk demam berdarah  sekaligus pengenalan jenis- jenis ikan yang dapat digunakan sebagai upaya pencegahan.

1

Edukasi Pencegahan DBD

Acara ini dimulai dengan pemaparan mengenai apa itu penyakit DBD, ciri-ciri nyamuk penyebab DBD, pencegahannya dan jenis- jenis ikan pemakan jentik nyamuk serta pemeliharaannya. Acara ini dilaksanakan oleh Opal Oktapiana dari jurusan Perikanan tangkap, Selama proses pemaparan ibu-ibu Desa Karangasem terlihat antusias dan mengaku baru mengetahui ikan ikan yang selama ini mereka kenal ternyata dapat membantu dalam pencegahan perkembangan nyamuk DBD. Ikan yang dijadikan contoh sebagai upaya pencegahan DBD yaitu ikan-ikan yang mudah di jumpai, berukuran kecil sehingga tidak memekan banyak tempat dan tidak menghasilkan banyak kotoran seperti ikan cupang (Ctenopus vittatus), ikan julung julung (Dermogenys pusilla) dan ikan cere (Resbora sp.) yang banyak ditemu di sawah sawah. Selanjutnya kegiatan dilakukan dengan memberikan beberapa ikan cupang dan julung julung kepada ibu ibu yang hadir untuk ditruh di bak mandi masing masing atau ditaruh di penampungan air dimana biasanya menjadi sarang jentik nyamuk.

2

Foto Bersama Ibu-Ibu Setelah Edukasi

Acara ini diakhiri dengan sesi foto bersama ibu-ibu yang hadir pada acara tersebut. Harapannya kegiatan ini dapat membuka wawasan serta menambah kesadaran tentang pentingnya pencegahan DBD. Menurut ibu sunarti, acara ini sangat bermanfaat beliau juga mengatakan perlu adanya acara-acara semacam ini supaya menambah pengetahuan dan beliau mengaku akan menjaga dengan baik ikan-ikan pemakan jentik nyamuk tersebut serta menempatkannya ditempat penampungan air.