Bersama dengan ibu-ibu PKK, Mahasiswa KKN UNDIP sosialisasikan masalah keamanan pangan dengan konsep ASUH
Buaran-dengan dibantu oleh pihak Kelurahan Sapugarut, Kecamatan Buaran, Pekalongan. Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro mengajak ibu-ibu PKK di Kelurahan Sapugarut untuk lebih mengenal konsep keamanan pangan asal hewan dengan melakukan konsep Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH). Materi tersebut disampaikan langsung oleh Ahnan Afifudin dari jurusan Peternakan FPP selaku mahasiswa KKN Undip di Kelurahan Sapugarut.
Ahnan memaparkan bahwa “masih banyaknya permasalahan yang terjadi pada bahan pangan terutama pada kasus pemalsuan dan kualitas bahan pangan yang rendah di pasaran. Peningkatan kewaspadaan masyarakat mengenai hal tersebut perlu dilakukan agar keamanan pangan tetap terjaga dengan menerapkan konsep ASUH. Makanan ASUH memiliki arti yaitu makanan yang terbebas dari kontaminasi bahaya, memiliki kandungan gizi yang baik, tidak dicampur dengan bahan lain dan sesuai dengan syariat islam sehingga halal untuk dikonsumsi”. Konsep ini biasanya diterapkan untuk memilih bahan baku hewani berupa daging, telur dan susu.
Target dari sosialisasi ini yaitu ibu-ibu PKK yang merupakan ibu rumah tangga dengan kegiatan sehari-hari berbelanja di pasar dan memasak di rumah. Adapun kegiatan yang dilakukan Ahnan terdiri dari cara membedakan daging segar dengan daging bangkai/tiren, menguji pemalsuan daging yang berformalin dan disuntik air, menguji kandungan boraks pada makanan menggunakan kunyit, menguji umur telur dengan metode apung dan candling serta uji kualitas susu. Daging, susu dan telur merupakan makanan sumber protein hewani yang sering dipalsukan oleh pedagang/produsen. Diharapkan setelah pemaparan ini, ibu-ibu PKK lebih waspada dan mengetahui bagaimana cara menguji kualitas pangan seperti apa yang sudah diajarkan. (Mahasiswa KKN Undip Kelurahan Sapugarut, Pekalongan)