Deteksi Penyakit Anak Melalui Pemeriksaan Dini

TK1
Bagan 1 Mahasiswa KKN Undip memeriksa lingkar lengan untuk mengatahui kecukupan gizi anak

 

Bangsri, Jepara– Upaya pencegahan penyakit dapat dilakukan sedari dini, salah satunya dengan membiasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Namun, seringkali pengenalan program PHBS ke masyarakat hanya sebatas sosialisasi  tanpa tindak lanjut yang nyata. Untuk itu, Tim 1 KKN Undip Desa Kedungleper Kecamatan Bangsri mengadakan pemeriksaan kesehatan siswa/i TK Tarbiyathul Athfa pada Rabu (18/1).

Program pemeriksaan stimulasi deteksi dan intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) tersebut rutin dilakukan sebulan sekali oleh Puskesmas Kecamatan Bangsri. Bagian tubuh diperiksa antara lain tinggi badan, berat badan, lingkar lengan, lingkar kepala, mata, telinga, hidung, mulut, gigi, kulit, hingga kuku. Dengan pemeriksaan bagian tubuh tersebut akan diketahui sejauh mana siswa/i menjaga tubuhnya sendiri.

 

 

Bagan 2 Pemeriksaan mulut dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyakit gigi dan mulut
Bagan 2 Pemeriksaan mulut dilakukan sebagai bentuk pencegahan penyakit gigi dan mulut

 

Hasil yang didapatkan memerlukan tindakan lanjut. Terdapat beberapa soiswa/i yang mengalami gatal-gatal, gigi keropos, hingga tumbuhnya jamur di kuku jari. Untuk penanganan terhadap jamur di kuku dapat dilakukan dengan memberikan obat anti jamur dilanjutkan dengan kebiasaan memcuci tangan lalu dikeringkan. Tak hanya itu, beberapa siswa/i juga mengalami pilek dan anemia, sehingga perlu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan di Pusat Kesehatan Desa (PKD).

“Dengan adanya pemeriksaan ini, anakl-anak maupun orang tua jadi lebih waspada. Dengan hasil ini guru juga bisa lebih mengingatkan ke orang tua tentang kebersihan anaknya,” ujar salah satu guru TK Tarbiyathul Athfal

 

Editor: Bogi Budi Jayanto, SPi, MSi

Tanggal Review: Senin, 23 Januari 2017