Pendampingan Ibu Kader Posyandu untuk Mencegah Stunting dengan Memberikan Edukasi Tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)

Semarang, 15 Februari 2019, – Tim 1 Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang melaksanakan kegiatan pendampingan dan edukasi kepada masyarakat desa Bumen, kecamatan Sumowono, Kabupaten Semarang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di posyandu desa Bumen dan dihadiri oleh Ibu – ibu posyandu desa Bumen dan bidan desa Bumen. Kegiatan ini berisikan penyuluhan cara pencegahan stunting tersebut kepada masyarakat desa Bumen dengan pendampingan ibu kader posyandu. Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir.

Selain pendampingan dalam pencegahan stunting, Tim 1 KKN Undip juga melakukan edukasi tentang 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Pengetahuan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) sangat diperlukan karena untuk memberikan nutrisi terbaik untuk 1000 hari tumbuh kembang anak. Pendampingan dan edukasi ini dibantu oleh bidan desa Bumen, dengan pengecekan gizi anak – anak desa Bumen. Penimbangan, pengukuran tinggi badan dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan anak. Selain itu pemberian vitamin secara gratis untuk membantu tumbuh kembang anak. Setelah mengikuti pendampingan dan edukasi diharapkan orang tua lebih memperhatikan keseimbangan gizi dan pola makan anak mereka apalagi jika anak tersebut masih balita. Gizi yang masuk kedalam tubuh anak merupakan bahan utama tumbuh kembang anak di masa yang akan datang.