Sosialisasi Pembuatan Tabulampot dan Tabulakar
Pelatihan tabulapot dan tabulakar di Grobogan.
GROBOGAN- Metode budidaya Tanaman Buah Dalam Pot (Tabulampot) dan Tanaman Buah dalam Pekarangan (Tabulakar) dibuat untuk menjawab tantangan keterbatasan lahan. Tanaman buah biasanya berpostur tinggi dengan perakaran dalam. Tanaman ini membutuhkan ruang tumbuh yang cukup luas.
Tabulapot ini menjawab permaslahan tanaman buah dapat ditanam di pekarangan atau dalam pot. “Hampir semua tanaman buah dapat ditanam di dalam pot atau pekarangan, hanya perlu pengawasan ketersediaan unsur hara dalam media tanah,” ujar Karina Dwi Safira, Desa Wandan Kemiri, Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan, Kamis 7 Februari 2019.
Tabulapot dan Tabulakar ini untuk memanfaatkan lahan sekitar rumah, serta dapat juga dapat membantu meningkatkan penghasilan warga. “Atau menambah gizi keluarga,karena buah banyak kandungan gizi untuk tubuh,” ungkapnya.