Edukasi Dan Penanaman Dini Mengenai “Pentingnya Sejarah Dan Sumber- Sumber Sejarah Desa Wayangan”
Mahasiswa KKN Undip memberikan catatan sumber sejarah Desa Wayangan di Pekalongan.
PEKALONGAN-Sejarah desa saat ini tidak mendapatkan proporsi yang sama dengan sejarah yang lain, bahkan tidak banyak ditulis oleh kalangan sejarawan. Salah satunya dikarenakan tidak ada tantangan pada penulisan sejarah desa.
“Sejarah desa tidak begitu diperhitungkan karena sumber yang tersedia lebih didominasi oleh sumber lisan. Bagi sebagian sejarawan di Indonesia, sumber lisan tidak begitu authentic dan masih sangat diragukan. Kritik mereka adalah memori tidak dapat digunakan sebagai sumber sejarah yang akurat” kata Lidya Angraeni, mahasiswa KKN Undip di Desa Wayangan, Kecamatan Kedungwuri Kabupaten Pekalongan pada Kamis 31 Januari 2019.
Pentingnya ada penulisan sejarah desa untuk mengembangkan potensi desa misalnya untuk meningkatkan potensi ala yang ada di masa lalu sehingga desa tersebut dapat mudah mengekplorasi potensi alam di dalamnya. “Potensi ekonomi juga dapat ditulis dalam sejarah desa, misalnya adanya kegagalan atau keberhasilan dalam mengembangkan ekonomi desa. Sehingga desa dapat mengembangkan untuk menjawab tantangan desa kedepannya,” tambahnya. Lidya yakin dengan adanya budaya menulis sejarah desa, pengalaman dan pembelajaran perjalanan desa akan menjadi lebih baik dan menghindari potensi kegagalan untuk mengembangkan potensi desa.