Pelatihan Pemurnian Minyak Jelantah
Mahasiswa Univeristas Diponegoro mengajarkan pemurnian minyak jelantah di Pekalongan.
PEKALONGAN–Penggunaan minyak goreng untuk memasak akan menimbulkan dampak samping berupa limbah minyak goreng atau orang kerap menyebutnya sebagai minyak jelantah. Meski sudah berupa limbah, minyak jelantah ternyata masih memiliki harga enokomis cukup tinggi.
“Pemakaian minyak jelantah yang berkelanjutan dapat merusak kesehatan manusia. Upaya untuk mengolah minyak jelantah dalam rangka penghematan namun tidak membahayakan kesehatan sangat diperlukan. Salah satunya adalah dengan melakukan regenerasi menggunakan bahan alam yang ramah lingkungan sebagai adsorben,” kata Ignatius Setiadi Prabowo, mahasiswa KKN Undip di Desa Tengengkulon, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan pada Rabu 30 Januari 2019. Pemurnian minyak jelantah ini dengan menggunakan adsorben zeolit serta adsoben biji kelor agar dihasilkan minyak yang mendekati murni kembali