Eksistensi TBM Perpustakaan Desa Majaksingi, Borobudur menuju masyarakat yang berpengetahuan tinggi

a
Minggu ketiga, Rabu, 3 Februari 2016. Tim 1 KKN Undip Desa Majaksingi, Borobudur, Kabupaten Magelang melakukan program perombakan ulang perpustakaan Desa Majaksingi yang berlokasi di belakang Balai Desa Majaksingi. Perpustakaan tersebut diberi nama TBM Perpustakaan Wahana Wiyata. Perombakan ulang pada perpustakaan ini didasarkan karena mulai timbulnya kesadaran masyarakat akan pentingnya budaya membaca.
Pada awalnya pada tahun 2006 perpustakaan Desa Majaksingi ini didirikan oleh Ibu Utami salah seorang sekretaris desa di rumah beliau dengan tujuan menyalurkan hobi beliau dalam hal membaca buku. Sebelum mendirikan perpustakaan desa, Ibu Utami juga menjadi pengelola paket B pada tahun 1999 dan paket C pada tahun 2001 bagi masyarakat yang ingin mendapatkan ijazah SMP maupun SMA. Pada tahun 2010, perpustakaan wahana wiyata mempunyai gedung sendiri yang sampai saat ini masih digunakan. Perpustakaan mendapatkan bantuan dan dukungan dari Dinas Pendidikan Kab. Magelang untuk mendirikan gedung perpustakaan yang sekarang berdiri di belakang Balai Desa dan diberi nama Taman Baca Masyarakat (TBM) Wahana Wiyata. Seiring dengan berjalannya kegiatan dalam perpustakaan, pengelola melakukan peningkatan kinerja pustakawan sehingga perpustakaan tersebut mulai dirintis dari sistem pengelolaan bahan pustaka, penataan ruang perpustakaan, dll.
Dengan pengembangan perpustakaan saat itu, perpustakaan mengikuti perlombaan yang diadakan oleh Perpustakaan Umum Daerah (Perpusda) Magelang pada tahun 2012 dan berhasil berprestasi mendapat juara pertama. Dengan prestasi tersebut perpustakaan mendapat bantuan 1000 buku dari Perpusda dan nama TBM tersebut berkembang menjadi Perpustakaan dan TBM Wahana Wiyata.
Namun beberapa tahun kemudian hingga tahun 2016 perpustakaan tersebut mengalami kemunduran dan mati dengan tidak adanya kegiatan perpustakaan, buku – buku yang tidak pernah diupdate, banyak buku yang rusak karena rayap, perpustakaan yang berdebu dan tidak terawat. Dengan kemunduran tersebut, kami selaku mahasiswa KKN yang ingin mengabdi untuk membantu desa berinisiatif untuk membantu mengangkat kembali fungsi kinerja perpustakaan dan TBM Wahana Wiyata agar dapat meningkatkan kegemaran masyarakat akan budaya membaca.
Kegiatan mahasiswa KKN diawali dengan membersihkan perpustakaan dan buku – buku dari debu dan rayap, menyortir buku – buku sesuai subjeknya, memperbaiki rak – rak buku dan membuat list kebutuhan yang diperlukan untuk memperbaiki perpustakaan. Selanjutnya setelah perpustakaan dan buku – buku bersih, dilanjutkan dengan penataan meja, rak dan kursi dalam perpustakaan, kemudian menata buku – buku ke dalam rak sesuai subjeknya. Kemudian diakhiri dengan pembersihan kembali perpustakaan.
Setelah perpustakaan kembali bersih dan buku – buku telah tertata rapih, kami mahasiswa KKN mengajak anak – anak Desa untuk mulai membaca di perpustakaan untuk kembali mengenalkan perpustakaan yang sudah kembali aktif. Kami juga mengajak para ibu – ibu PKK pada saat ada perkumpulan ibu – ibu untuk dapat datang ke perpustakaan membaca buku mengenai kerumahtanggan maupun lainnya.
Selain itu, kami juga akan mengadakan berbagai lomba di perpustakaan bertujuan untuk mengenalkan perpustakaan Desa Majaksingi kepada masyarakat luar, agar minat baca dan minat kunjung perpustakaan dapat meningkat.