Penerapan Program Pembuatan Lubang Resapan Biopori untuk Mengatasi Banjir

Mahasiswa mengajarkan pebuatan biopori di sekitaran tempat tinggal warga Desa Tanggugharjo Grobogan.

GROBOGAN-Hampir keseluruhan air hujan masuk ke selokan, kemudian menuju hilir di laut. Akibatnya sungai cepat meluap dan sehingga sedikit air hujan yang terserap di tanah.

“Untuk meningkatkan penyerapan tanah diperlukan lubang biopori, yang juga berfungsi menghindari banjir di kawasan hilir,” ujar Mahendra Wicaksana, Desa Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, Minggu 28 Juli 2019.

Biopori ini juga untuk meningkatkan kesuburan tanah, dan sebagai tempat untuk mengurai sampah organik. “Denga ada banyak biopori kesuburan tanah meningkat, air sumur pun juga jarang kering,” katanya.