Pengolahan Limbah Air Cucian Beras Menjadi P.O.C (Pupuk Organik Cair) Melalui Proses Fermentasi

Rowobelang, Batang (17/01/19). Pada hari Kamis telah dilakukan program kerja “Pengolahan Limbah Air Cucian Beras Menjadi P.O.C (Pupuk Organik Cair) Melalui Proses Fermentasi”, program kerja tersebut merupakan penerapan secara langsung pengolahan limbar rumah tangga menjadi pupuk. Yang mana program ini dilakukan oleh Vina Triana dari Tim I KKN 2019, kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat umum. Kegiatan ini dilakukan agar masyarakat mengetahui bahwa limbah rumah tangga dapat digunakan sebagai bahan pendukung pertanian milik mereka sendiri.
Air cucian Beras menyimpan banyak nutrisi yang berguna untuk menyuburkan tanaman. Sayangnya, tidak banyak yang mengetahui tentang manfaat ini, sehingga air cucian beras terbuang begitu saja. Disamping bahan yang dibutuhkan sudah tersedia dan kita peroleh secara gratis, tentu kita akan merasa bangga melihat tanaman kita tumbuh subur dan segar dari hasil olahan pupuk secara mandiri.
Air beras banyak manfaat air beras untuk tanaman yang mungkin belum banyak diketahui. Air cucian beras mengandung banyak nurtisi penting bagi tanaman sekaligus mengandung bakteri baik. Air beras mengandung 90% karbohidrat berbentuk pati yang penting untuk hormon auksin, alanin dan gibbereline pada tanaman, mengandung vitamin B1, vitamin K, protein, besi, kalsium, fosfor, boron dan juga nitrogen. Air cucian beras akan membantu beberapa hormon yang ada pada tanaman sehingga bisa merangsang pertumbuhan pucuk daun, membawa makanan ke seluruh sel pada daun dan batang serta masih banyak kegunaan lain dari air beras untuk tanaman seperti yang akan kami ulas berikut ini.