Peningkatan Pemahaman tentang Pentingnya Wajib Belajar 12 Tahun
Samiranan (16/1) – Seperti di tempat lain, masyarakat desa mayoritas setelah lulus SD akan mencari pekerjaan atau bahkan menikah. Hal tersebut sebenarnya tidak salah, namun alangkah lebih baik jika masyarakat untuk sekolah lebih tinggi telebih dahulu. Dengan begitu, masyarakat akan pekerjaan yang lebih menjanjikan. Pemerintah juga mendorong kepada rakyatnya untuk wajib belajar selama 12 tahun,karena melihat tidak sedikit yang menikah secara dini terutama warga di daerah pedesaan.
Tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro hadir di Desa Samiranan untuk meberikan pemahaman tentang pentingnya wajib belajar 12 tahun kepada warga setempat. Kegiatan ini dilaksanakan di sebuah Sekolah Dasar karena menurut tim, pencerdasan sejak dini akan lebih efektik karena pemikiran anak kecil yang masih mudah untuk dipngaruhi dan dibentuk. Kegiatan dilakukan se-interaktif mungkin untuk menarik perhatian anak-anak di sekolah tersbut. Pencerdasan diselipkan melalui permainan yang disediakan oleh tim. Dengan begitu, tanpa sadar anak-anak akan mendapatkan pemahaman dari permainan tersebut. Harapannya, warga Desa Samiranan mampu sejak dini sudah tertanam tentang pemahaman tentang pentingnya wajib belajar 12 tahun.