Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Sereh menjadi Lotion Nyamuk
Pati, Brati – Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro periode 1 desa Brati, kecamatan Kayen, kabupaten Pati melaksanakan “Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Sereh menjadi Lotion Nyamuk” kepada kader PKK desa Brati. Kamis (07/02/2019), kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan di posyandu desa Brati dan dipandu oleh Nesti Dwi Maharani dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro.
Nyamuk merupakan sejenis serangga yang hidup disekitar pemukiman warga, nyamuk juga berkembang biak di area pemukiman warga yang terdapat genangan airnya. Banyak jenis nyamuk yang hidup didunia, salah satu jenis nyamuk yang terkenal adalah nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis nyamuk pembawa penyakit Demam Berdarah (DBD) yang mematikan khususnya jika menyerang anak kecil atau orang yang sudah lanjut usia. Menurut Kementrian Kesehatan Republik Indonesia pada bulan Januari tahun 2019, kasus Demam Berdarah sudah mencapai 13.683 kasus dengan angka kematian diperkirakan sekitar 133 jiwa.
Untuk menguarangi gigitan nyamuk dan penularan penyakit Demam Berdarah melalui nyamuk di desa Brati, tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan tentang pemanfaatan tanaman sereh sebagai bahan lotion anti nyamuk. Pemilihan tanaman sereh sebagi bahan dasar karena sereh memiliki kandungan minyak yang bau dari minyak itu tidak disukai nyamuk. Selain itu di desa Brati tanaman sereh tidak sulit untuk dijumpai. Tujuhan dari penyuluhan tersebut adalah masyarakat desa Brati dapat membuat lotion nyamuk untuk melindungi diri dan keluarganya dari bahaya gigitan nyamuk.