Pendidikan Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Melalui Pembuatan Modul Panduan Sistem Bank Sampah Tingkat Desa
Berangkat dari keresahan masyarakat, yang merasakan kesulitan menangani penumpukan sampah di lingkungannya. Desa Dersansari mencoba mencari solusi untuk penanganan permasalahan sampah ini.
Dersansari, Suruh, Kabupaten Semarang- Kegiatan Tim Pengabdian Universitas Diponegoro pada tanggal 1 Juli 2019 di desa Dersansari melakukan Pendidikan Pengelolaan dan Pengolahan Sampah Melalui Pembuatan Modul Panduan Sistem Bank Sampah Tingkat Desa. Kegiatan ini dilaksanakan di balai desa Dersansari dan dihadiri oleh sebagian warga dan perangkat desa. Peserta yang hadir diberikan modul sebagai acuan agar nantinya pengelolaan sampah melalui isisiasi bank sampah desa dapat segera diwujudkan bersama.
Beberapa hal yang dicontohkan, misalnya di TPS, sampah dipisahkan lalu dibersihkan menurut kategorinya masing-masing seperti sampah plastik, sampah kaca dan sampah organik. Kemudian masing-masing jenis itu akan dilego ke pada pengepul sampah sehingga mendapatkan income. Jangan kawatir, para pembeli sampah itu bakal datang sendiri membawa kendaraan pengangkutnya.
Sampah organik bakal disulap menjadi pupuk organik dan dipergunakan untuk penyubur tanaman di desa ini. Sisa sampai paling akhir yang sudah tidak bisa di daur ulang di buang di tempat pengumpulan sampah terakhir milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Rantai pengolahan sampah melalui TPS ini membuat volume sampah yang disetor ke tempat pembuangan sampah akhir menjadi jauh lebih kecil sehingga beban biayanya pun rendah.