Edukasi dan Penerapan Sains dengan memanfaatkan kulit pisang untuk Penjernihan Minyak Jelantah

Kayen, Pati (16 Juli 2019) Kegiatan dilaksanakan di Rumah Keder PKK Desa Bolo Agung dengan pengisian materi terkait memanfaatkan kulit pisang untuk Penjernihan Minyak Jelantah dibawakan oleh Nesti Dwi Maharani mahasiswa KKN TIM 2 Desa Bolo Agung Kecamatan Kayen Kabupaten Pati. Minyak jelantah tidak baik untuk digunakan untuk menggoreng kembali karena kualitas minyak sudah menurun dan minyak sangatlah kotor. Selain itu minyak jelantah dapat menjadi pemicu terjadinya kanker.

Minyak jelantah mampu dijernihkan menggunakan kulit pisang kepok untuk digunakan kembali sebagai minyak goreng dengan syarat kulit pisang kepok harus dalam keadaan steril, dan sudah dikeringkan terlebih dahulu, kemudian dicampur dengan minyak jelantah yang sudah dipanaskan terlebih dahulu diwajan sampai jelantah tersebut menjadi bening kembali. Pemilihan kulit pisang sebagai alat untuk menjernihkan air karena mudah didapatkan dan mudah dalam penggunaan. Selain itu jika dibandingkan dengan arang atau karbon aktif, kulit pisang lebih aman digunakan. Proses penjernihan dilakukan dengan mencincang menjadi kecil – kecil, kulit pisang yang bagus digunakan adalah jenis kulit pisang kepok. Kulit pisang yang telah dicincang digunaka sebagai media penyaringan minyak jelantah tersebut.