Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Tahu sebagai Bahan Baku Pembuatan Nata de Soya

PEKALONGAN-Limbah ampas tahu selama ini digunakan untuk pakan ternak, atau untuk tambahan pupuk. Padahal jika dimanfaatkan limbah tahu bisa memiliki nilai ekonomis lebih tinggi, yaitu digunakan untuk pembuatan nata de soya.

Pelatihan ini menarik bagi para warga, karena akan memberikan keuntungan cukup tinggi bagi warga. “Misalnya untuk pembuatan nata de soya, dari modal Rp100 ribu bisa menghasilkan Rp500 ribu. Di mana prosesnya juga cukup mudah. Di mana limbah cair tahu hanya perlu ditambah bakteri, kemudian ditunggu selama 14 hari dan jadilah nata de soya. Saya juga yakin, produk ini akan laris di pasaran dan tidak sulit cara memasarkannya,” kata Ambar Fitri Rochyati, mahasiswa KKN Undip di Desa Kwayangan, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan, Sabtu 27 Juli 2019.

Selain pelatihan pembuatan nata de soya, mahasiswa juga melatih peningkatan nilai ekonomis pada produksi tahu. Seperti pembuatan keripik tahu, dan juice tahu yang enak dicampur buah-buahan.