Pelatihan untuk Mengurangi Risiko Nyeri pada Tangan atau (Carpal Tunnel Syndrome) melalui Latihan Peregangan

Pati, Bakaran Wetan – Tim Pengabdian Masyarakat KKN Universitas Diponegoro periode II desa Bakaran Wetan, kecamatan Juwana, kabupaten Pati melaksanakan kegiatan “Pelatihan untuk Mengurangi Risiko Nyeri pada Tangan atau (Carpal Tunnel Syndrome) melalui Latihan Peregangan”. Kamis (25/07/2019), kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan di Balai Desa Bakaran Wetan dan di ikuti oleh warga desa Bakaran Wetan. Dalam pelaksanaan kegiatan dipandu Hayyun Naha Arifah dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro desa Bakaran Wetan.

Nyeri pergelangan tangan merupakan rasa sakit yang timbul akibat adanya peradangan pada ligamen atau otot, tulang, maupun persyarafan pada tangan. Gejala yang umumnya timbul adanya nyeri saat pergelangan tangan digerakkan, namun hal ini juga tergantung dari struktur tangan yang terkena. Penyebab nyeri pada pergelangan tangan bervariasi, mulai dari artritis, gout, hingga Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Sindrom lorong karpal atau carpal tunnel syndrome adalah kondisi yang membuat tangan mengalami sensasi kesemutan, mati rasa, nyeri, atau lemah. Sindrom ini terjadi ketika saraf di dalam pergelangan tangan terhimpit atau tertekan.

Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat KKN Universitas Diponegoro memberikan pelatihan peregangan untuk mengurangi resiko nyeri tangan akibat Carpal Tunnel Syndrome. Peregangan tangan dilakukan setiap akan mulai aktivitas yang menggunakan tangan dan setiap 30 menit sekali atau ketika tangan sudah mulai merasakan capek, maka perlu dilakukan peregangan tangan.