Pemberdayaan Ibu PKK dalam Pembuatan produk perikanan Dawet Lele

Semarang – Tim Pengabdian kepada Masyarakat KKN Undip tanggal 4 Juli 2019, melakukanPemberdayaan Ibu PKK dalam Pembuatan produk perikanan Dawet Lele untuk dapat memberikan pelatihan dan juga pendampingan kepada masyarakat desa Tlogo Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung

Lele merupakan komoditas populer didalam masyarakat, berbagai olaha dapat disajikan dengan bahan dasar lele, salah satunya adalah dawet lele. Diharapkan Ibu-Ibu PKK dapat mempelajari lebih lanjut kemudian mencoba mempraktekkannya sehingga selain untuk konsumsi sendiri, dawet lele ini memiliki potensi nilai ekonomis yang baik tuk dapat menjadi peluang usaha baru.

Alat yang harus dipersiapkan untuk membuat dawet lele yaitu saringan dawet, baskom dan sendok kayudan bahan-bahan yang dibutuhkan adalah 75 gr tepung hunkwe, 25 gr tepung beras, 2 ekor ikan lele, vanili, 100 air daun suji, 1/2 sdt garam, 600 ml air dan 500 air es untuk mensterilkan ikan lele, 700 ml air untuk cendol dan es batu secukupnya. Kemudian 1000 ml santan untuk kuah, 500 gr gula merah diris-iris dan direbus.

Cara membuat dawet lele, ikan lele harus dibuat surimi untuk menghilangkan bau amis yaitu dengan cara dua ekor lele dikukus selama 15 menit dan dicampuri dengan air jeruk nipis. Ambil bagian daging, lumatkan/blender. Rendam dengan air es sekitar 10 menit. Saring. ikan lele yang telah menjadi surimi campur dengan bahan-bahan yang telah disiapkan tadi. kemudian masak sampai kalis. setelah itu cetak menggunakan cetakan dawet letakan di atas baskom yang telah diisi air. hidangkan dawet lele menggunakan gelas ditambah santan, gula dan es. Dawet lele siap untuk dinikmati.