Pembuatan Tanaman “Hidroponik” dengan Menggunakan Media Rockwool dan Arang Sekam di Desa Balaradin
Tegal, Balaradin – Tim Pengabdian Masyarakat KKN Universitas Diponegoro periode II desa Balaradin, kecamatan Lebaksiu, kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan “Pembuatan Tanaman “Hidroponik” dengan Menggunakan Media Rockwool dan Arang Sekam di Desa Balaradin”. Selasa (09/07/2019), kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan di salah satu rumah warga desa Balaradin dan di ikuti oleh kader PKK Balaradin. Dalam pelaksanaan kegiatan dipandu oleh Diyah Ayu Chotimah dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro desa Balaradin.
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Salah satu media untuk media tanam untuk melakukan budidaya hidroponik adalah media rockwool dan arang sekam.
Metode rockwool merupakan sekumpulan serat yang dikumpulkan hingga membentuk busa. Rockwool cocok digunakan untuk menanam sayur dengan periode tanam yang nggak terlalu lama. Sedangkan arang sekam, pada dasarnya sebuah media tanam harus mampu menyimpan air, nutrisi, dan oksigen dengan baik. Selain menyimpan, media tanam juga harus memiliki sistem drainase yang baik dan mampu menjaga kelembapan dengan efektif. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat KKN Universitas Diponegoro memilih media rockwool dan arang sekam sebagai media pembuatan tanaman hidroponik di desa Balaradin.