Edukasi tentang Cara Memilih Ikan Segar Bebas Bahan Kimia Berbahaya (Formalin) dan Cara Meminimalisir Kandungan Bahan Kimia Berbahaya dalam Ikan

Tegal, Surokidul – Tim Pengabdian Masyarakat KKN Universitas Diponegoro periode II desa Surokidul, kecamatan Pagerbarang, kabupaten Tegal melaksanakan kegiatan “Edukasi tentang Cara Memilih Ikan Segar Bebas Bahan Kimia Berbahaya (Formalin) dan Cara Meminimalisir Kandungan Bahan Kimia Berbahaya dalam Ikan”. Selasa (16/07/2019), kegiatan pengabdian masyarakat tersebut dilaksanakan di Posko Pengabdian Masyarakat KKN Universitas Diponegoro desa Surokidul dan di ikuti oleh warga desa Surokidul. Dalam pelaksanaan kegiatan dipandu oleh Ravi Fauzan Ashar dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro .

Ikan merupakan salah satu sumber pasokan protein yang seling dikonsumsi. Ikan segar memiliki daging yang gurih dan mudah dalam mengeolahnya. Akan tetapi kesegaran ikan tidak dapat bertahan lama, begitu juga dengan harga jual nya yang dapat berkurang atau tidak akan laku sama kali. Karena hal tersebut banyak sekali pedagang ikan yang melakukan manipulasi kesegaran ikan dengan menambahkan pengawet kedalam ikan segar sehingga ikan tersebut akan terlihat selalu dalam keadaan segar. Oleh karena itu, Tim Pengabdian Masyarakat KKN Universitas Diponegoro melakukan edukasi kepada desa Surokidul bagaiman cara memilih kesegaran ikan tanpa bahan tambahan berbahaya dan cara meminimalisi kandungan bahan kimia berbahaya.