Penerapan Program 5S Jepang (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) bagi Perangkat Desa

Tretep, Temanggung (14 Juli 2019) Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Simpar dengan pengisian materi terkait Penerapan Program 5S Jepang (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke) bagi Perangkat Desa dibawakan oleh Indah Sely Sapitri mahasiswa KKN TIM 2 Desa Simpar Kecamatan Tretep Kabupaten Temanggung. Pengenalan penerapan budaya 5S dari Jepang yaitu seiri, seiton, seiso, seiketsu dan shitsuke. bertujuan untuk memberikan sikap kerja yang disiplin dan rapi.

Budaya 5S adalah istilah Jepang untuk menggambarkan secara sistematik praktek housekeeping yang baik. Berasal dari Jepang dan terbukti efektif dibeberapa negara. Penataan housekeeping dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling efektif dalam membangun suatu bangunan dalam beberapa usaha peningkatan produktivitas dan dapat diterapkan secara kombinasi dengan sistem manajemen lain. Kita bisa menterjemahkan 5S sebagai 5R; Seiri (Ringkas), Seiton (Rapi), Seiso (Resik),  Seiketsu (Rawat), Shitsuke (Rajin).  5S adalah filosofi dan cara bagi suatu organisasi dalam mengatur dan mengelola ruang kerja dan alur kerja dengan tujuan efesiensi dengan cara mengurangi adanya buangan (waste) baik yang bersifat barang atau peralatan maupun waktu.