Pelatihan teknik seduh latte art sebagai nilai tambah produk kopi di Kecamatan Patehan Kabupaten Kendal

Patehan, Kendal(14/01/19). Pada hari Senin telah dilakukan program kerja pengabdian masyarakat “Pelatihan teknik seduh latte art sebagai nilai tambah produk kopi di Kecamatan Patehan Kabupaten Kendal”, program kerja pengabdian masyarakat tersebut merupakan pelatihan bagaimana caranya membuat latte art pada kopi. Yang mana program ini dilakukan oleh drh. Siti Susanti, Ph.D dari Pengabdian Masyarkat Tim I KKN 2019, kegiatan ini ditujukan untuk masyarakat umum khususnya pegiat kopi dan barista. Kegiatan ini dilakukan agar kopi mempunyai nilai tambah selain dari rasanya yaitu dari segi estetikanya, dengan menambah estetikanya ini akan meninggalkan kesan yang baik pada konsumen.
Dalam perkembangannya, coffee shop kini tidak bisa lepas begitu saja dari latte art. Kopi yang dianggap pahit dan cenderung tidak disukai perempuan, kini mulai menjadi primadona dan disukai karena tampilan awal yang sangat menarik.
Latte art adalah seni menghias di atas secangkir espresso dengan bahan dasar minuman cappuccino dan cafe latte. Ada dua teknik menghias kopi. Pertama, disebut free pour, yaitu menuang secara langsung susu yang telah di-steam di atas espresso. Bentuknya bisa sangat bermacam-macam, seperti hati, bunga tulip, rossetta, dan inovasi lainnya dari desain-desain tersebut. (okezone)