Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu dalam Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Kecamatan Karang Dadap Pekalongan

Karang Dadap (6/8/2019) – Stunting adalah kondisi gagal pertumbuhan pada anak (pertumbuhan tubuh dan otak) akibat kekurangan gizi dalam waktu yang lama. Sehingga, anak lebih pendek atau perawakan pendek dari anak normal seusianya dan memiliki keterlambatan dalam berpikir. Umumnya disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

Faktor lingkungan yang berperan dalam menyebabkan perawakan pendek antara lain status gizi ibu, tidak cukup protein dalam proporsi total asupan kalori, pola pemberian makan kepada anak, kebersihan lingkungan, dan angka kejadian infeksi di awal kehidupan seorang anak. Selain faktor lingkungan, juga dapat disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal. Akan tetapi, sebagian besar perawakan pendek disebabkan oleh malnutrisi.

Tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro mengadakan sebuah kegiatan kepada kader posyandu mengenai stunting karena siapapun beresiko stunting jika pemberian nutrisi dan perawatan anak kurang baik. Maka dari itu, tim pengabdian masyarakat melakukan sosialisasi upaya penjegahan stunting agar daerah tersebut terbebas dari gagal pertumbuhan ini. Tim menjelaskan tentang bagaimana cara merawat bayi terutama nutrisi, cara pencegahan, gejala yang ditumbulkan, sampai dengan cara mengatasi stunting.

Kegiatan ini merupakan salah satu kontribusi dari Undip kepada negara dan kemanusiaan untuk mengurangi jumlah penderita stunting dengan melakukan pencegahan sejak dini.