Edukasi Teknologi Filtrasi Air Keruh menjadi Standar Air Jernih untuk Memenuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan
Pakajangan(13/7/2019) – Tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan berupa edukasi kepada masyarakat Kecamatan Kedungwuni tentang teknologi filtrasi air keruh. Teknologi filtrasi air keruh ini tentunya berdasarkan standar air jernih. Nantinya air jernih ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-sehari.
Tim mencoba untuk mengedukasi masyarakat dari pemrosesan awal sampai dengan air menjadi siap pakai baik untuk dikonsumsi atau tidak. Ini merupakan salah satu kontribusi dari Universitas Diponegoro kepada rakyat Indonesia untuk memperdayakan masyarakat dalam penyediaan jumlah air jernih. Dengan begitu warga yang mengkonsumsi pun juga akan sehat karena mengkonsumsi air yang sudah difilter sedemikian rupa.
Air keruh terjadi akibat banyaknya mineral logam yang berbahaya terkandung di dalam air tersebut. Keruhnya suatu air juga disebabkan banyaknya endapan yang terkandung di air tersebut sehingga menyebabkan warna air keruh atau tidak jernih. Selain adanya kandungan mineral logam berbahaya dan terdapat banyak endapan, faktor lain yang menyebabkan air menjadi keruh adalah adanya bakteri yang menyebabkan air menjadi kotor dan keruh serta disebabkan dari struktur tanah.