Pendampingan masyarakat terhadap teknologi pengelasan yang sesuai standar sebagai penerapan K3 di Desa Babak Tulung, Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang

Sarang, Rembang (12 Juli 2019) Kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Babak Tulung dengan pengisian materi terkait Pendampingan masyarakat terhadap teknologi pengelasan yang sesuai standar sebagai penerapan K3 dibawakan oleh Muhammad Muzamil mahasiswa KKN TIM 2 Desa Babak Tulung  Kecamatan Sarang Kabupaten Rembang. Dalam pelaksanaan kegiatan dibimbing oleh Berlian Arswendo Adietya, S.T., M.T. dari Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Diponegoro. Di Desa Babak Tulung ini terdapat beberapa bengkel pengelasan, salah satunya bengkel las Pak Bambang. Para juru las di Desa Babak Tulung kebanyakan otodidak dalam mendapatkan skill pengelasannya.

Profesi menjadi juru las yang berhubungan dengan listrik dan benda-benda berat ini mempunyai resiko terjadinya kecelakaan kerja yang tinggi. Sehingga kurang dalam pengetahuan menganai Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khususnya pengelasan. Mengenakan kaos oblong, celana pendek, sendal cepit dan berbekalkan kacamata hitam sudah menjadi kebiasaan mereka selama ini disetiap pekerjaan pengelasan.

“Kita sudah biasa kayak gini  mas, dan kita pernah mengalami kecelakaan kerja, namun tetap saja kita menyepelekan hal tersebut.” tutur Pak Bambang salah satu juru las. Tentunya hal tersebut sangat berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan para juru las, seberti bahaya luka bakar, kesentrum arus listrik, hingga tertimpa material. Proses pendampingan juga dilakukan oleh Mahasiswa KKN dengan memberikan Alat Perlindungan Diri (APD) pada proses pengelasan, seperti Kacamata las, Kacamata gerinda dan Sarung tangan khusus agar nantinya bisa dipergunakan dalam proses pengelasan Dari pendampingan ini diharapkan para juru las dapat memahami dan menerapkan pentingnya K3 untuk mencegah kecelakaan dalam bekerja.