UPAYA MENGUATKAN DAYA SAING INDUSTRI PRODUK OLAHAN BANDENG GUNA MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT KABUPATEN KENDAL

Kendal – Senin (24/06/2019), Universita Diponegoro dipimpin Prof.Dr. Sugeng Wahyudi, M.M. melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat di Kabupaten Kendal. Program kegiatan yang dilaksanakan yaitu Upaya Menguatkan Daya Saing Industri Produk Olahan Bandeng Guna Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Kabupaten Kendal.
Program dilakukan dengan Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga disekitar mitra usaha dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat guna mendukung kewirausahaan mandiri. Desa Bandengan adalah salah satu desa penghasil bandeng, luas areal tambak 3.459,57 hektar, dengan jumlah pembudidaya ikan sebanyak 1.350 orang. Sedangkan total produksinya pada tahun 2016 mencapai 7.373 ton atau naik 6,3 % dibanding tahun 2015 yang produksinya sebanyak 6.941 ton. Melihat kondisi tersebut, tidak salah apabila Kabupaten Kendal merupakan daerah potensial yang dapat disebut sebagai sentra bandeng jawa tengah.
Hal ini seperti yang disampaikan Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kendal bahwa luas areal tambak di Bandengan tidak pernah berkurang bahkan bertambah, karena beberapa areal tambak baru yang mulanya areal persawahan kala musim tertentu menjadi areal tambak. Pemerintah Daerah kabupaten Kendal, Dinas Perikanan dan Kelautan , dan Dinas Industri Perindustrian serta Universitas Diponegoro (Undip) untuk memberikan pendampingan mitra industri mulai dari yang paling dasar sampai varian produk olahan, peningkatan kualitas produk, pengemasan serta pemasaran.