Pemanfaatan Ramuan Organik dari Bahan Herbal Kaya Nutrisi untuk Peningkatan Produktivitas Ternak Unggas di Kecamatan Bodeh Pemalang
Salah satu penunjang keberhasilan dalam beternak unggas ( ayam, burung puyuh, bebek, itik, dll) adalah pemeberian vaksin pada ternak yang dibudidayakan. Jikalau terlambat memberi vaksin dikhawatirkan ternak yang dibudidayakan bisa mati dan menyebabkan kegagalan panen.
Namun pada umumnya pemberian vaksin pada unggas ternak masih menggunakan vaksin berbahan kimia atau sintetis karena kualitasnya dijamin. Selain itu peternak tidak mau mengambil risiko jikalau memberi vaksin herbal dikhawatirkan kualitasnya tidak sebaik vaksin sintetis.
Anggapan demikian sah-sah saja namun ada baiknya penggunaan vaksin berbahan kimia perlu ditinjau ulang karena dampaknya tidak baik bagi kesehatan konsumen. Vaksin berbahan sintetis pada umumnya meninggalkan residu yang sangat berbahaya jika dikonsumsi secara terus menerus. Hal inilah yang dapat memicu berbagai penyakit pada manusia.
Sudah banyak peneliti mulai mengembangkan obat-obat herbal yang diyakini mampu meningkatkan daya tahan unggas peliharaan dengan kualitas yang tidak kalah jauh dengan vaksin sintetis, hal ini sudah dibuktikan dari beberapa penelitian dan testimoni peternak unggas yang telah berhasil. Dikutip dari www.salam-patuk.desa.id
Tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro melihat potensi kasus tersebut untuk diangkat kepada masyarakat Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang. (04/02) Nur Adhim, S.H., M.Hum merupakan penanggung jawab dari kegiatan tersebut.
Pembuatan obat herbal tersebut diajarkan kepada para peternak, serta diberikan beberapa ilmu untuk memberikan kesadaran untuk tidak menggunakan vaksin secara berlebih. Harapannya adalah ternak unggas akan lebih mudah dan produktif serta memberikan sebuah inovasi bagi para peternak serta mencegah pemberian vaksin secara berlebihan