Pengembangan Industri Ukir Kuningan dan Tembaga Melalui Revitalisasi dan Modifikasi Mesin Produksi Berbasis Software, Mesinisasi dan Manajemen Ekspor

Boyolali. (18 Juni 2019), Universita Diponegoro dipimpin Yusuf Umardani, S.T., M.T. melaksanakan Pengabdian Masyarakat Boyolali dengan pengembangan industri ukir kuningan dan tembaga melalui revitalisasi dan modifikasi mesin produksi berbasis software, mesinisasi dan manajemen ekspor.

Mendasarkan pada kegiatan yang telah dilaksanakan di beberapa mitra pengabdian, maka dapat dirumuskan beberapa hal yakni kegiatan pengabdian pada tahap sekarang difokuskan pada pelapisan dengan model celup dengan mesin oven logam, penyempurnaan katrol otomatis, mesin pelubang permanen, kolam pasir, penyempurnaan tungku pembangkit kalor, pembuatan matras, peralatan tangan dan pemasaran.

Kegiatan pengabdian juga mengerjakan dan mengelola karang taruna yang direkomendasikan oleh mitra industri di mana kegiatan difokuskan pada 2 aspek yakni perintisan desa wisata edukasi dan penyempurnaan Drumblek. Perintisan desa wisata edukasi dilakukan dengan merencanakan pembatan ikon desa dan persiapan menuju desawisata edukasi berupa pembuatan matras/drig dari besi. Perintisan desa wisata edukasi seharusnya dilakukan dengan merencanakan pembuatan ikon desa dan persiapan menuju desawisata edukasi. Semua masyarakat terutama perangkat desa, perangkat kecamatan dan utamanya kabupaten perlu digerakkan untuk ikut serta dan ambil peran dalam menjadikan daerah menjadi desa wisata edukasi ukir tembaga.