Aplikasi Teknologi Membran Oksigen Sebagai Solusi Pengganti Filter Kompresor Untuk Kesehatan Penyelaman Nelayan Tradisional Kerang Hijau Tambak Lorok Semarang

Semarang (1 Juni 2019), Universita Diponegoro dipimpin Sigit Febrianto, Skel, M.Si melaksanakan Pengabdian Masyarakat Semarang dengan aplikasi teknologi membran oksigen sebagai solusi pengganti filter kompresor untuk kesehatan penyelaman nelayan tradisional kerang hijau Tambak Lorok Semarang.

Tambak Lorok merupakan salah satu kampung nelayan yang masyarakatnya berprofesi sebagai pembudidaya kerang hijau. Permasalahan yang timbul dari profesi pembudidaya kerang hijau adalah kesehatan penyelaman dimana umumnya mereka menyelam menggunakan bantuan kompresor angin untuk bernafas didalam air. Penyelaman dengan kompresor angin sangat berbahaya bagi keselamatan dan kesehatan penyelam karena dapat menyebabkan kelumpuhan,dekompresi hingga resiko kematian. Permasalahan ini merupakan masalah serius yang harus segera di selesaikan karena terkait erat dengan kesehatan dan keselamatan para penyelam tradisonal kerang hijau Tambak Lorok.

Untuk itu pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan solusi dari penggunaan kompresor angin dengan modifikasi dan menambahkan membran oksigen sehingga udara yang masuk kedalam tabung murni gas oksigen (O2) yang sehat untuk mereka hirup saat melakukan penyelaman dibawah air. Untuk menjalankan program ini maka diperlukan kerjasama dan partisipasi komunitas kelompok nelayan tradisonal Kerang Hijau.