PENYULUHAN METODE PEMBUATAN KAPAL NELAYAN BERBAHAN KAYU DENGAN TEKNIK LAMINASI BAGI PARA PEKERJA DI GALANGAN KAPAL KAYU KARANGASEM, KABUPATEN BATANG

BATANG-Material yang paling dominan dalam pembuatan kapal ikan adalah kayu. Sebagai daerah sentra pembuatan kapal ikan, Kabupaten Batang memiliki potensi untuk mendirikan galangan kapal ikan. Mayoritas penduduk di Kecamatan Karangasem Kabupaten Batang bekerja sebagai nelayan. Untuk itu, perlu adanya suatu penyuluhan mengenai teknik pembuatan kapal kayu.

“Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan gambaran berupa metode pembuatan kapal kayu dengan teknik laminasi,” kata Adi Kurniawan Yusim, S.Si., M.T di Batang Sabtu 25 Mei 2019.

Selama pengabdian di galangan kapal kayu Adi juga dibantu oleh Solichin Djazuli Said, A.T., M.Si, Zulfaidah Ariany, S.T., M.T, dan Dr. Mohd. Ridwan, S.T., M.T.

Yang dimaksud dengan kapal kayu laminasi adalah suatu bentuk kapal kayu dimana semua bagian konstruksi utarna seperti lunas, linggi, balok mati, pondasi mesin, skeg, galar balok, lajur sisi atas, kulit lambung geladak, gading, wraog dan penguat-penguat memanjang dibuat dari susunan beberapa papan atau bilah kayu kering yang dipadukan satu dengan yang lainnya menggunakan perekatan khusus dengan melalui proses penekanan atau pengepresan. “Keseluruhan bagian konsruksi utama kapal tersebut menjadikan suatu bentuk kapal kayu yang kokoh, ringan dan berkekuatan lebih baik daripada konstruksi biasa,” ungkapnya.

Selain memberikan pemahaman tentang laminasi kapal tim pengabdian juga memberikan masukan kepada para warga dan pekerja di galangan kapal kayu tentang keselamatan kerja selama proses pembuatan kapal.