Pelatihan Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Berbagai Macam Produk Kerajinan Di Desa Jubelan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang

SEMARANG-Meskipun saat ini banyak daerah yang sudah menerapkan pemilahansampah organik dan anorganik, sampah organik pun sudah dioleh secara mandiri oleh masyarakat. Sementara sampah anorganik selama ini masih dibuang atau dijual ke pengepul. 

Untuk meningkatkan pendapatan warga Desa Jubelan Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang, pengajar Sekolah Vokasi Universitas Diponegoro melakukan pendampingan pengolahan sampah anorganik berupa sampah plastic. 

“Sampah plastic berupa bekas bungkus minuman sacet dapat disusun menjadi kerajinan seperti tas, keranjang dan kerajian lainnya,” ungkap Ir RTD Wisnu Broto MT, Ketua tim pengabdian di Desa Jubelan, Kabupaten Semarang, Sabtu 23 September 2019.

Selama pengabdian ini juga dibantu oleh beberapa anggota diantaranya Ir Edy Supiyo MT, Ir Isti Pudjihastuti MT, dan Fahmi Arifan ST MEng, 

Hasil dari kerajinan ini dapat dipasarkan untuk meningkatkan pendapatan keluarga, serta mengurangi penggunaa plastic di masyarakat. “Kerajinan ini juga memiliki nilai seni sehingga menarik untuk dipakai,” tambahnya.