Formulasi Ransum Untuk Itik Indukan di Gapoktan Desa Purwokerto Kecamatan Brangsong Kabupaten Kendal

(28/01) Itik merupakan sumber protein hewani yang mampu menyumbangkan daging dan telur untuk memenuhi kebutuhan protein hewani masyarakat. Selain ayam ras maupun ayam lokal, itik juga berpeluang untuk dikembangkan karena produk daging dan telur memiliki kandungan gizi yang hampir sama dengan ayam ras atau lokal Itik menyumbangkan kebutuhan telur sebanyak 16% sama dengan ayam kampung.

Peningkatan produksi itik dapat dilakukan dengan perbaikan ransum yang selama ini masih diberikan pakan apa adanya. Penyediaan bahan pakan sesuai dengan kebutuhan nutrien dapat meningkatkan produktivitas. Pemberian pakan itik peternak berupa konsentrat dan menghandalkan sisa hasil panen padi. Sistem pakan tersebut yang menjadi kendala peternak yang produksi telur atau dagingnya tidak stabil. Pemeliharaan secara intensif dapat digunakan ransum berupa konsentrat, nasi aking dan bekatul atau dedak padi.

Berdasarkan survei di lapangan dan hasil diskusi dengan anggota kelompok dan pemerintah daerah setempat, maka tujuan kegiatan pengabdian ini adalah memberikan pengetahuan kepada peternak itik indukan di Gapoktan Desa Purwokerto Kecamaran Brangsong Kabupaten Kendal tentang manajemen pemeliharaan, cara formulasi ransum, pengenalan bahan pakan inkonvensional dan bahan aditif seperti prebiotik/probiotik/makromineral.

Materi yang diberikan dalam bentuk ceramah yaitu menjelaskan teknik penyusunan ransum pada itik indukan, manajemen pemberian pakan dan fungsi bahan aditif atau makromineral. Peternak itik indukan dibekali cara penyusunan ransum yang efisien atau tidak mahal. Pakan komersil khusus itik harganya relatif mahal sehingga menghambat produksi telur. Langkah peternak yang harus ditempuh adalah memanfaatkan bahan pakan yang ada di sekitar, mengoptimalkan by product pertanian dan harga bahan pakan tidak tinggi. Para peternak itik indukan sangat antusias dan respon selama kegiatan pengabdian, peternak mendapatkan banyak informasi mengenai penyusunan ransum dan manajemen pemberian ransum, serta menambahkan keterampilan dan kemampuan peternak itik indukan.