Pendampingan Persiapan Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) Sebagai Syarat Pengajuan Ijin Edar Produk Olahan Susu di KTT Rejeki Lumintu Kecamatan Gunungpati Kota Semarang
Gunungpati, Semarang – KTT rejeki lumintu merupakan salah satu Kelompok Tani Ternak di Kecamatan Gunung Pati. Produk olahan susu dibuat dari bahan baku susu yang merupakan produk pangan kaya gizi yang berisiko tinggi terkontaminasi mikroorganisme dan mengancam keamanan produk pangan hasil olahannya. Oleh karena itu diperlukan proses pengolahan yang baik dan benar supaya poduk yang dihasilkan terjamin keamanannya. Salah satu cara untuk bisa memproduksi pangan yang baik dan benar adalah dengan cara menerapkan sistem GMP (Good Manufacturing Practices) atau Cara Produksi Olahan Pangan yang Baik. Maka dari itu, tim pengabdian masyarakat Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan berupa pendampingan persiapan penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) sebagai syarat pengajuan ijin edar produk olahan susu.
Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan penerapan GMP atau cara memproduksi olahan susu yang baik dan benar dan juga memberikan materi TTG teknologi tepat guna cara menghasilkan produk olahan susu yang efektif dan aman untuk produknya. Pengabdian dilaksanakan di KTT Rejeki Lumintu Kecamatan Gunung Pati Kotamadya Semarang yang sudah memproduksi beberapa produk olahan susu seperti tahu susu, susu fermentasi dan susu pasteurisasi.
Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada bulan Juli hingga November 2019 di Desa Sumorejo, Kecamatan Gunungpati, Kotamadya Semarang. Kegiatan yang dilakukan adalah meliputi penyuluhan tentang cara pengolahan pangan yang baik (CPPB), Demo pengolahan susu (yogurt), pelatihan analisis usaha serta pendampingan dalam persiapan pengurusan ijin edar.