#XCara UMKM Dapat Bertahan Pada Masa PandemiX-40-A-1#

Foto : Bu Ses, dan Saya

Bulusan, Tembalang- Selasa, (07/07/2020) Bu Ses merupakan salah satu pemilik Usaha Mikro, Kecil, Menengah atau biasa disebut UMKM di Kelurahan Bulusan, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang. Beliau menjadi target dari salah satu program kerja saya untuk mengenalkan metode online selling terhadap UMKM yang terdampak pandemi global yang mengalami penurunan penjualan. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan tahapan perkuliahan yaitu Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode II Universitas Diponegoro.

            Bu Ses, yang memiliki sebuah warung makan sederhana di tengah-tengah perumahan juga mengaku bahwa penjualan beliau terdampak cukup signifikan sejak diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau biasa disebut dengan PKM Kota Semarang. “Saya memang sudah wanti-wanti mengenai pandemi ini sejak jauh hari hanya saja saya sedikit terkejut melihat omset yang secara drastis menurun seperti ini”, ucap beliau. Memang ditengah pandemi seperti ini roda perekonomian masyarakat sangatlah tersendat mengakibatkan banyak masyarakat merasa kesulitan untuk menghidupi keseharian mereka.

Meski begitu Bu Ses bersiasat untuk memulai sebuah catering yang menyediakan lauk bagi perumahan-perumahan disekitarnya pada masa-masa sulit itu. Beliau menjual berbagai macam lauk yang di kemas dengan sederhana sehingga dapat memberikan sedikit pemasukan untuk menghidupi keluarganya. “Ya saya mah mas apa aja juga dijual asalkan laku dan bisa untuk menghidupi sehari-hari”, ucap Bu Ses. Saya sangat berempati dengan semangat beliau untuk tetap dapat bertahan dikala masa sulit.

            Melihat hal tersebut, saya dan Bu Ses mendapati sebuah percakapan mengenai bagaimana cara untuk memperluas target pasar yang dimiliki oleh Bu Ses dengan potensi yang beliau miliki. Sehingga saya mendapatkan suatu konklusi dari masalah yang sedang dihadapi oleh Bu Ses. Saya ingin menjadi suatu stimulator bagi Bu Ses agar dapat meraih pangsa pasar baru yaitu mahasiswa

            Untuk mewujudkan hal tersebut, rencana yang akan saya jalankan pertamakali adalah dengan membantu Bu Ses membuat suatu platform penjualan online untuk meraih pangsa pasar mahasiswa. Setelah itu saya akan  membuat  suatu sistem penjualan yang sederhana sehingga dapat dijalankan secara mandiri oleh beliau di kemudian hari. Yang terakhir adalah dengan mengajarkan beliau untuk bagaimana cara ‘menjual’ di kalangan mahasiswa sehingga produk yang akan dijual dapat digemari oleh kalangan mahasiswa.