#X Mahasiswa Undip Berburu Data dan Fakta Terkait Corona Virus (COVID-19) X-18-A-1#
SUSUKAN ,- Mahasiswa Universitas Diponegoro melakukan persiapan terkait program “Mitigasi Penyebaran Corona Virus (COVID-19) dengan Big Data” di Desa Gentan, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang pada Sabtu (11/07)
Sehubungan dengan rencana program Kuliah Kerja Nyata Tim II Periode 2019/2020 Universitas Diponegoro ysng dilaksanakan pada tanggal 05 Juli – 15 Agustus 2020, Tim KKN Desa Gentan Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Gentan untuk mengadakan “Mitigasi Penyebaran Corona Virus (COVID-19) dengan Big Data” yang berlangsung selama 5 minggu, program ini dilaksanakan secara shift dan pembatasan kuota guna mematuhi protokol kesehatan yaitu physical distancing. Dalam memulai Rencana Kegiatan ini, mahasiswa Undip atas nama Rian Aji Kurnia bekerja sama dengan staf magang Desa Gentan melakukan searching data Kasus Corona Virus (COVID-19) di Indonesia sampai tanggal 10 Juli 2020, kegiatan ini dilakukan sebagai pencarian bahan dalam pembuatan media display “Mitigasi Penyebaran Corona Virus (COVID-19) dengan Big Data”. Nantinya dari data tersebut akan dibuatkan sebuah design poster yang isinya adalah kasus Corona Virus (COVID-19), dengan maksud dari data ini nantinya akan meningkatkan tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya virus ini, sehinggga jumlah penambahan kasus Corona Virus (COVID-19) dapat dikurangi bahkan sampai tidak ada penambahan kasus positif.
Mahasiswa tersebut tidak hanya mencari data kasus Corona Virus (COVID-19) saja untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, namun juga bentuk-bentuk pencegahan dan penanggulanganya. Sebagai bentuk mitigasinya, mahasiswa tersebut menginginkan agar masyarakat cerdas dalam menyikapi pandemi ini, dan juga mematuhi adanya protokol kesehatan. Hal ini akan membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan yang seperti apa yang tepat untuk mengurangi penyerbaran Corona Virus (COVID-19).
Dalam pertemuan antara Tim KKN dengan pemerintah Desa tanggal 05 Juli 2020 kemarin, Kepala Desa Gentan Bapak Miftakhul Khoiri ST, menyebutkan bahwa memang di Kecamatan Susukan jumlah kasus positifnya masih sangat sedikit terutama Desa Gentan, namun jumlah kasus positif di wilayah sekitar Kecamatan Susukan sudah lumayan banyak, sebagai contoh Salatiga, Boyolali, dan Ungaran. Hal ini menimbulkan kekhawatiran Bapak Kepala Desa dikarenakan masih banyaknya warga desa yang keluar masuk ataupun kontak dengan wilayah sekitar dengan kasus positif Corona Virus (COVID-19) yang lumayan banyak, terlebih masih banyak warga yang menganggap sepele Corona Virus (COVID-19). Beliau khawatir nantinya ketika jumlah kasus positif makin bertambah banyak dan tingkat kesadaran masih kurang, warga Desa Gentan jadi banyak yang terkena Corona Virus (COVID-19), dan malah semakin menyebar. Di akhir pertemuan tersebut beliau juga mengatakan bahwa sangat mendukung Rencana Kegiatan program yang akan dibawa oleh 5 mahasiswa Universitas Diponegoro selama 45 hari ke depan. “Semoga dengan adanya mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro ini dapat memberikan dampak yang baik untuk masyarakat maupun Desa Gentan,” kata Kepala Desa Gentan.