#XHikmah dibalik musibah, manisnya bisnis telur asin pada masa pandemiX-29-A-2#

(Kab.Semarang, 15/07/20) Selalu ada hikmah dibalik musibah. Mungkin kalimat itu yang bisa menggambarkan kondisi pandemi seperti sekarang ini. Hal ini terjadi pada salsah seorang pelaku UMKM di Desa Plumbon bernama Ibu Sri. Pada masa pandemi seperti ini, sejak adanya social distancing, semakin banyak orang yang memesan telur asinnya untuk persediaan bahan makanan di dapur mereka. Bahkan di warung warung yang dititipi untuk menjual telur asin tersebut pun sering kehabisan.

Sebelum adanya pandemi, telur asin buatan Ibu Sri hanya dititipkan di warung sekitar rumahnya, dengan adanya pandemi, Ibu Sri berinisiatif memasarkan produknya melalui WhatsApp. Hal ini disambut baik oleh para customer. Selain memudahkan customer dalam memesan telur asin. Hal ini juga mempermudah Ibu Sri dalam memasarkan produk Telur Asin. Hanya dengan mengirimkan foto telur asin pada group desa. Maka pesanan langsung datang.

Proses memasak Telur Asin.

Selain telur asin matang, ada beberapa customer yang memesan telur yang masih mentah untuk diolah sendiri.

Sayangnya, banyaknya permintaan telur asin tidak sebanding dengan produktivitas bebek bertelur. Persediaan pakan bebek yang tadinya diambilkan dari sisa produksi pabrik biskuit dan katering mengalami penurunan. Selain itu jika curah hujan sedang tinggi, kualitas telur bebek dinilai kurang bagus dan ukurannya pun menyusut. Hal ini yang menyebabkan persediaan telur mentah berkurang.

Namun demikian hal tersebut masih bisa dikendalikan dan disiasati dengan mengatur jadwal pengiriman telur asin.  Dengan cara mengurangi kuantitas kiriman ke tempat yang sedikit penjualannya dan menambah kuantitas pada daerah yang penjualannya tinggi dan banyak permintaan atas telur asin.

Selalu ada hikmah dibalik musibah, semoga badai ini segera berlalu. Semoga COVID-19 di Indonesia dapat segera diatasi dan bisa kembali ke kehidupan seperti sediakala.