Posyandu Ibu dan Anak Dukuh Sono

Pada hari Rabu, 18 Januari 2017 telah dilaksanakan kegiatan Posyandu ibu dan anak di Dukuh Sono. Posyandu Dukuh Sono dilaksanakan di Balai Desa setiap hari Rabu pon, dengan kegiatan rutin berupa penyuluhan kesehatan ibu dan anak, pemeriksaan kehamilan (Antenatal Care), imunisasi dasar serta pengukuran status gizi untuk bayi dan anak-anak. Tim I KKN Undip Desa Baleadi diwakili oleh Olivia G. Roxanne (Olivia) dari Fakultas Kedokteran jurusan Pendidikan Dokter dan Anggriani Septiana (Anggriani) dari Fakultas Kesehatan Masyarakat jurusan Gizi Kesehatan Masyarakat turut serta dalam kegiatan posyandu dengan menyajikan materi penyuluhan dan membantu pemeriksaan kesehatan bagi ibu hamil.

Kegiatan posyandu dimulai pukul 09.00 WIB dan diawali dengan edukasi kesehatan ibu dan anak. Materi edukasi yang disampaikan adalah “Pemberian ASI-Ekslusif bagi Bayi Usia 0-6 bulan” oleh Olivia, dilanjutkan dengan “Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Bayi Usia 6-59 bulan” oleh Anggriani. Setelah penyampaian setiap materi ibu-ibu diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan terkait pemberian ASI-eksklusif dan PMT. Secara umum, pertanyaan yang paling banyak diajukan adalah apakah ASI saja dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi hingga usia 6 bulan, mengapa bayi sering kali tidak puas saat menyusu, dan menu makanan apa saja yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan untuk diberikan kepada bayi yang berusia 6 bulan keatas.

Setelah penyuluhan, ibu-ibu kemudian membawa anak-anak untuk imunisasi dasar yang dilayani oleh bidan desa Nilasari dibantu oleh beberapa kader kesehatan desa. Pukul 10.30 WIB kegiatan imunisasi selesai dan dilanjutkan dengan pemeriksaan ibu hamil. Ibu-ibu hamil diberi penyuluhan oleh bidan Nilasari terkait tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, lalu dilakukan pemeriksaan tekanandarah, berat badan, golongan darah dan kadar hemoglobin (Hb) dibantu oleh Olivia dan Anggriani dari Tim KKN Undip. Keprihatinan yang muncul dari hasil pemeriksaan adalah lebih dari setengah ibu hamil yang diperiksa memiliki kadar Hb kurang dari 11g/dL (kadar Hb yang diharapkan untuk ibu hamil adalah 11-12 g/dL). Sepertiga dari ibu-ibu hamil tersebut bahkan memiliki kadar Hb yang terlalu rendah (<7 g/dL) sehingga dinyatakan “Low” dalam pemeriksaan digital. Ibu-ibu tersebut kemudian diberikan suplemen besi dan vitamin B complex. Setelah pemeriksaan kehamilan dan pemberian suplemen, ibu-ibu hamil diizinkan untuk pulang dan dengan demikian kegiatan Posyandu selesai.