“Penerapan Sop Biosecurity dan Kebersihan Kandang Bagi Peternak Era New Normalisasi”

KKN UNDIP Tim II Tahun 2020 yang bertema Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dilaksanakan di Desa sendiri.  Program kegiatan yang dilakukan salah satu Mahasiswa UNDIP jurusan Ilmu Peternakan yaitu Danu Cahyo Utomo, dalam menuju masa normalisasi adalah mengajarkan penerapan SOP Biosecurity dan kebersihan kandang. Kegiatan sosialisasi dilakukan dengan cara mengunjungi rumah peternak secara bergantian, sosialiasi penerapan SOP Biosecurity dilakukan pada (15/07) dengan target sasaran kelompok tani ternak dan peternak rakyat di Dusun Bogoraji RT 01 RW 07 Desa Karangharjo. Problematika yang ada pada masyarakat pedesaan adalah kurangnya penerapan SOP biosecurity dalam beternak. Menurut ibu Warsi (Peternak rakyat) mengatakan: “Peternak belum paham mengenai biosecurity, rata-rata peternak mengabaikan pencegahan penyakit. Ternak yang mengalami sakit biasanya di obati oleh Mantri Sapi”. Biosecurity membantu dalam pencegahan bibit penyakit dan mencegah kerugian akibat bibit penyakit yang masuk area kandang atau peternakan.

Poster tata cara Penerapan SOP Biosecurity dan Kebersihan Kandang yang digunakan sebagai media sosialisasi

 Masa pandemic penerapan biosecurity perlu dilakukan sebagai upaya pengamanan ternak dari virus covid-19 atau virus lain yang dapat menyerang ternak. Penerapan biosecurity yang baik dapat mencegah penularan penyakit dari ternak ke manusia dan sebaliknya atau dikenal dengan istilah zoonosis. Standar Opersional  biosecurity dan kebersihan kandang yang dapat dilakukan adalah:

  1. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memasuki area kandang.
  2. Memakai masker, sarung tangan dan boots sebagai pelindung dan standar keamanan.
  3.  Mencuci setiap peralatan yang digunakan sebelum dan sesudah kegiatan kandang.
  4.  Tidak merokok di area kandang untuk menjaga udara dalam kandang tetap bersih.
  5.  Melakukan penyemprotan kandang menggunakan desinfektan atau sejenisnya secara rutin (2 minggu sekali) serta melakukan sanitasi kandang minimal 2 kali sehari yaitu pagi dan sore hari.
Sosialisasi Penerapan SOP Biosecurity dan Kebersihan Kandang Era New Nomal Kepada Kelompok Tani Ternak “Mandiri” yang diwakiliki Bapak Syaefuzy sebagai ketua

Penerapan SOP biosecurity dan kebersihan kandang yang baik diharapkan dapat menjaga kesehatan ternak dan menghasilkan produk ternak yang ASUH atau Aman, Sehat, Utuh dan Halal. Menurut ketua kelompok tani ternak “Mandiri” bapak Syaefuzy (58 tahun) mengatakan : “Program yang diterapkan Mahasiswa dapat dijadikan pedoman oleh setiap peternak, tidak hanya pada saat pandemic ataupun normalisasi, program ini perlu dilanjutkan secara terus menerus karena SOP Biosecurity dan kebersihan kandang dapat membantu mencegah bibit penyakit menyerang ternak sehingga meminimalisir kerugian yang dapat dialami peternak serta membuat ternak lebih nyaman dalam kandang sehingga ternak dapat berproduksi secara maksmial tentunya didukung manajemen pemeliharaan yang baik”.