#22-B-D3 NEW NORMAL TIDAK MEMAKAI MASKER? MANA SEMPAT, KEBURU TELAT! YUK RENOVASI PERSEPSI!#

Mangunjiwan, Demak (16/7/2020), mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro (UNDIP) dibawah bimbingan bapak Besar Tirto Husodo, S.Sos, M.Kes, melakukan edukasi mengenai New Normal atau adaptasi kebiasaan baru terhadap adanya Covid-19 secara door to door ke rumah warga RT 01/RW 07. Hal ini penting untuk dilakukan karena kurangnya kesadaran warga mengenai New Normal.
Tujuan program ini adalah untuk mengubah persepsi dan perilaku masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan. Mungkin sudah banyak warga yang faham mengenai New Normal, namun persepsi mereka yang salah, dan kurangnya kesadaran untuk melakukan protokol kesehatan masih menjadi masalah. Banyak warga yang masih mengabaikan protokol kesehatan seperti masih berkumpul tanpa memakai masker dan tidak menjaga jarak minimal 1-2 meter. Padahal New Normal bukan suatu euforia yang diekspresikan sebagai bentuk kebebasan, bebas dalam bertindak maupun bebas dalam mengabaikan protokol kesehatan setelah beberapa bulan hanya berdiam diri di rumah. New Normal adalah cara kita beradaptasi untuk menaati kebiasaan baru demi memutus rantai penyebaran Covid-19.
Program edukasi ini dilakukan secara door to door selama 2 jam per harinya, dengan menggunakan pamflet dengan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jawa. Selain dilakukan secara door to door, edukasi juga diberikan melalui Whatsapp karena tidak semua warga dapat didatangi rumahnya, selain itu juga bertujuan agar pamflet bisa dibagikan ke orang lain. Setelah program ini selesai dilaksanakan, diharapkan terjadi perubahan perilaku warga untuk lebih mematuhi protokol kesehatan.
Editor : Jihan Hafara/FK/Kedokteran Umum