Mahasiswa KKN Undip Produksi Hand Sanitizer Alami dari Daun sirih dan jeruk nipis, Begini Cara dan Manfaatnya di masa pandemi

Bojonegoro (16/07/2020)-Muhammad Ravi Bachtiar S Mahasiswa KKN Universitas Diponegoro (Undip ) Tim II Jawa Timur yang sedang mengikuti Kuliah Kerja Nyata Pulang Kampung dengan Tema “Pemberdayaan Masyarakat di tengah pandemi Covid-19 berbasis pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs)” memproduksi sanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis.

Program Kerja yang berjudul pelatihan pembuatan hand sanitizer dari daun sirih dan jeruk nipis  ini dilaksanakan pada hari kamis pukul 08.00-11.00 bertempat di Desa Ngraho, Kecamatan Ngraho, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Program kerja ini dilaksanakan dengan cara door to door untuk mengurangi kerumunan di Desa Ngraho. Program kerja berlangsung dengan pemaparan materi melalui pembagian paper cara pembuatan hand sanitizer lalu dijelaskan langsung oleh mahasiswa.

Hand Sanitizer itu diproduksi dari tanaman herbal, seperti daun sirih dan jeruk  disertakan cara pembuatannya.

“Pembuatan hand sanitizer dilakukan dengan cara merebus daun sirih sampai mendidih lalu mencapurkan jeruk nipis sesuai takaran yang ada”, ujar Muhammad Ravi B S Mahasiswa KKN TIM II UNDIP

Muhammad Ravi B S berharap masyarakat  rajin mencuci tangan dengan menggunakan hand sanitizer alami dan dapat membuatnya sendiri.

Warga menyampaikan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh mahasiswa KKN ini.

“Terima kasih untuk ravi mahasiswa yang secara ikhlas memberikan saya pembersih tangan dan mengajari bagaimana cara membuatnya dalam rangka mencegah penyebaran Covid 19,” ujar Mulyono , seorang warga Ngraho, Kecamatan Ngraho.

“Sanitizer yang saya buat secara alami itu berfungsi melindungi tubuh, memperbaiki sel yang rusak serta menghambat perkembangan virus,” ujar Muhammad Ravi B S.

Kandungan dalam daun sirih yaitu senyawa flavonoid, mirip dengan antioksidan yang berfungsi melindungi tubuh, memperbaiki sel yang rusak serta menghambat perkembangan virus serta daun sirih yang berfungsi sebagai antibakteri.

Sedangkan jeruk nipis memiliki kandungan antioksidan yang kuat dan juga asam sitrat yang menjadikan jeruk nipis sebagai anti bakteri dan anti jamur yang handal.

“Kedua bahan ini sangat ampuh untuk menghambat virus sehingga sangat tepat dijadikan hand sanitizer berbahan alami dan mudah ditemukan di sekitar kita,” pungkas Muhammad Ravi.

Kepala Desa Ngraho Mustakim mengapresiasi kegiatan mahasiswa yang telah bersusah payah membuat hand sanitizer dan mensosialisasikan kepada warganya.

“Terima kasih buat Muhammad Ravi mahasiswa KKN atas pembagian cairan pembersih tangan dan mensosialisasikan kepada warga, semoga bermanfaat untuk kita semua dan dapat menyadarkan warga akan mencuci tangan apalagi di masa pandemi COVID-19 ini, ” ujar Mustakim kepala Desa Ngraho.

Oleh :  Muhammad Ravi B S
            Teknologi Rekayasa Kimia Industri