#22-B-D3 MEMANFAATKAN LAHAN SEDIKIT DENGAN MENDAPATKAN HASIL YANG BANYAK di TENGAH PANDEMI#
DEMAK – Kamis (16/7), telah dilaksanakan program sosialisasi pembuatan akuaponik secara sederhana oleh mahasiswa yang bernama Lilis Novianti dari Tim II KKN UNDIP Tahun 2020 dengan dosen pembimbing Besar Tirto Husodo, S.Sos, M.Kes. yang bertempat di Halaman Rumah Bapak Sumarno rt 10 rw 02 Desa Bogosari, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak.
Seiring dengan pesatnya perkembangan populasi manusia berdampak pada semakin sempitnya lahan pemukiman. Sebagian besar dari masyarakat Indonesia berasumsi bahwa lahan yang sempit tidak akan dapat dimanfaat, khususnya sebagai lahan pertanian tetapi dengan system aquaponik masyatakat dapat memanfaatkan lahan yang sempit sebagai lahan pertanian dan perikanan. Akuaponik merupakan perpaduan sistem bercocok tanam secara hidroponik dan budi daya ikan. Dalam aquaponic, air kolam ikan yang sebenarnya merupakan limbah akan dialirkan secara terus-menerus sebagai nutrisi bagi tanaman yang ditanam sehingga berbagai kandungan nutrisi dalam air kolam akan diserap dan dimanfaatkan tumbuhan sebagai bahan metabolisme sel-sel tumbuhan tersebut. Terkait dengan hal itu, tanaman berfungsi sebagai biofilter untuk menyerap amonia, nitrat, nitrit, dan fosfor yang berbahaya untuk ikan. Sehingga pada saat pemanenan nanti kita dapat memanen ikan dan memanen sayur yang kita budidayakan.
Masyarakat rt 10 rw 02 Desa Bogosari terutama ibu-ibu rumah tangga sangat antusias setelah adanya pemberian program ini karena ibu-ibu rumah tangga yang ada di rt 10 rw 02 dapat mempunyai kegiatan sendiri dan penghasilan sendiri dari program ini. Dengan dilaksanakannya program ini, diharapkan kepada masyarakat rt 10 rw 02 Desa Bogosari dapat menerapkan di rumah masing-masing yang hanya membutuhkan lahan minim tetapi tetap mendapatkan hasil yang banyak.