Jurus Jitu Gelorakan Penggunaan Masker Kain dan Basuh Tangan

Campurejo, Bojonegoro (17/7/2020)- Tanggal 5 Juli 2020, Universitas Diponegoro menurunkan mahasiswanya untuk melaksanakan KKN Pulang Kampung dikarenakan pandemi Covid-19. KKN tersebut mengharuskan mahasiswa melakukan kegiatan KKN di kampung halamannya masing-masing. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa, karena kegiatan KKN wajib menggunakan protokol kesehatan dan mengurangi kerumunan.

Tersadar akan pentingnya pencegahan Covid-19 dan kurangnya kesadaran masyarakat setempat membuat mahasiswa merasa wajib untuk mengedukasi masyarakat di kampung halaman. Program yang dilakukan adalah menggalakkan penggunaan masker kain dan cuci tangan secara benar dan tepat. Program ini dilaksanakan pada 16 Juli 2020. Penggunaan masker kain bisa dijadikan alternatif untuk mengurangi tingkat resiko terpapar virus untuk masyarakat dengan kondisi sehat, sehingga masker medis dapat digunakan oleh tenaga kesehatan.

Tetapi, banyak masyarakat yang belum paham bagaimana menggunakan masker kain secara benar dan tepat. Sehingga perlu dikalukan sosialisasi penggunaan masker kain khususnya kepada masyarakat dukuh Mlaten desa Campurejo, kabupaten Bojonegoro. Sosialisasi penggunaan masker kain dilakukan kepada masyarakat yang memiliki warung atau toko karena toko atau warung merupakan akses banyak orang melakukan kegiatan jual beli.

Selain sosialisasi penggunaan masker kain juga dilakukan sosialisasi cuci tangan secara benar kepada anak-anak TPA Masjid Baitur Rochim. Sosialisasi cuci tangan kepada anak-anak TPA Masjid Baitur Rochim dilakukan karena anak-anak sering mengabaikan pentingnya cuci tangan untuk menjaga kebersihan.

Agar kegiatan sosialisasi tersebut dapat menarik minat masyarakat setempat, langkah pertama yang dilakukan mahasiswa adalah mendesain poster semenarik mungkin. Langkah kedua untuk sosialisasi masker kain yaitu mendatangi target sosialisasi secara door to door dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.

Sosialisasi door to door dilakukan agar interaksi lebih santai sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh mahasiswa kepada warga dapat tersampaikan dengan baik dan menambah keakraban antara mahasiswa dengan warga. Selain itu juga mahasiswa membagikan masker kain secara gratis. Begitu juga dengan sosialisasi cuci tangan. Langkah yang dilakukan setelah mendesain poster secara menarik adalah menyampaikan kegiatan praktik cuci tangan kepada anak-anak TPA Masjid Baitur Rochim melalui pendekatan yang menyenangkan agar anak-anak tidak bosan untuk melakukan kegiatan dengan benar.

Ditulis oleh : Rahma Dwi Ayu Karlina
Prodi/Fakultas : Ekonomi Islam/ Ekonomika dan Bisnis
NIM : 12020217130041

Dosen Pebimbing Lapangan : Berlian Arswendo Adietya, ST.,MT